Nenek inisial SA (67) yang dianiaya dua petugas keamanan Pasar Mangu, Boyolali, karena ketahuan mencuri bawang putih kini masih mendapat perawatan jalan. Kuasa hukumnya menyebut lansia asal Kecamatan Polanharjo, Klaten, itu masih pusing."Kondisi klien kami saat ini masih merasakan pusing," kata kuasa hukum SA, Nanto Riyadi, saat ditemui wartawan seusai menyerahkan surat kuasa ke penyidik di Mapolres Boyolali, Kamis (15/5/2025).Nanto mengatakan, setelah dianiaya dua petugas keamanan Pasar Mangu, Desa Ngesrep, Ngemplak, Boyolali, SA mengalami luka di kepala dan mendapat 3 jahitan. Dua gigi SA juga patah."Menurut klien kami, masih kontrol," ujar Nanto.Nanto menjelaskan, pihaknya ditunjuk oleh korban sebagai kuasa hukum dalam perkara ini. Surat kuasa sudah ditandatangani korban dan hari ini diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Boyolali."Kedatangan kami ke Polres Boyolali untuk menyerahkan (surat) kuasa hukum yang telah ditandatangani klien kami dan juga untuk berkoordinasi dengan penyidik mengenai kelanjutan serta progres perkara di sini," ucap Nanto.Baca juga: Bela 2 Penganiaya Nenek Pengutil Bawang, Pedagang Pasar Mangu Galang DonasiMenurut dia, kasus ini termasuk perkara pengeroyokan karena dilakukan oleh lebih dari satu orang."Harapan kami, klien saya mendapatkan keadilan, pelaku juga mendapatkan hukuman yang setimpal, karena menurut saya ini sudah masuk Pasal 170 KUHP, pengeroyokan," kata Nanto.Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang dinarasikan seorang nenek dihajar massa karena mencuri bawang di pasar viral di media sosial. Peristiwa itu disebutkan terjadi di Pasar Mangu, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Boyolali."Diduga mencuri bawang, seorang ibu tua dihajar massa di Pasar Mangu, Boyolali, 4.5.25," tulis keterangan dalam video yang diunggah di akun instagram @insta_kendal dilihat detikJateng, Rabu (7/5/2025).Dalam video tersebut terlihat seorang nenek yang semula duduk, lalu berdiri lalu berjalan menuruni tanggal di dalam pasar. Kedua tangannya tampak memegangi pagar maupun dinding tembok untuk berjalan turun.Dalam video itu sayup terdengar suara laki-laki yang menyarankan agar nenek itu pulang dan tidak mengulangi perbuatannya."Wangsul mawon, benjing ampun dibaleni nggih (pulang saja, jangan diulangi ya," kata suara seorang laki-laki di video tersebut.Baca juga: Kemaluannya Masuk Lubang Paralon, Kakek di Ngawi Datangi DamkarTak lama kemudian terdengar suara seorang perempuan. "Maling bawang ndek pasar (mencuri bawang di pasar)," ucap suara perempuan itu.Menindaklanjuti video viral itu, Polres Boyolali mengamankan dua orang pelaku penganiayaan. Keduanya merupakan petugas keamanan pasar Mangu, inisial ZA dan KA. Polisi juga mendatangi rumah nenek itu di Klaten. Sehari-hari kerjanya jualan sayuran dan gorengan keliling."ini memang menimbulkan keprihatinan kita bersama, termasuk para netizen juga. Bahwa si ibu ini diduga memang melakukan, mengambil (mencuri) bawang putih sebanyak 5 kg (milik seorang pedagang di Pasar Mangu)," kata Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, kepada wartawan, Kamis (8/5/2025)."Pelaku dua orang inisial ZA dan KA. Memukuli si ibu itu, karena menurut yang bersangkutan pasar ini sudah beberapa kali pernah kehilangan barang dagangan. ZA dan KA mencurigai bahwa ibu ini sebagai pelakunya, sehingga dipukuli di pos keamanan pasar," sambungnya.Kedua pelaku juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Boyolali."Sampun (sudah ditetapkan sebagai tersangka) dan sudah dilakukan penahanan," ujar Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Joko Purwadi, dikonfirmasi detikJateng, Jumat (9/5/2025).