Umat kristiani pada Kamis, 29 Mei 2025 akan memperingati hari kenaikan Yesus Kristus. Peristiwa ini menegaskan bahwa kematian bukanlah akhir dari kisah-Nya. Dengan naik ke surga, Yesus membuka jalan bagi umat-Nya untuk mengalami kehidupan abadi bersama-Nya.Hari ini berbeda dengan hari kebangkitan Yesus Kristus yang biasa disebut Paskah. Meskipun tidak terjadi bersamaan, kedua peristiwa ini saling berkaitan satu sama lain.Detikjatim merangkum perbedaan kenaikan dan kebangkitan Yesus Kristus, dua peristiwa penting dalam iman kristen.Baca juga: Kisah Kebangkitan Yesus dan Maknanya bagi Umat KristianiPerbedaan Kebangkitan dan Kenaikan Yesus KristusAgar mendapat pemahaman yang utuh terkait dua peristiwa tersebut, terlebih dahulu kita bahas pengertian dari masing-masing peristiwa tersebut. Berikut rangkumannya:Kebangkitan Yesus KristusKisah mengenai kebangkitan yesus diperkenalkan melalui perjanjian baru, menjadi gambaran atas keajaiban dan kuasa Allah. Kisah kebangkitan Yesus tak bisa dilepaskan dari peristiwa penyalibannya.Ia ditangkap dan dijatuhi hukuman mati dengan disalib oleh Pontius Pilatus, seorang gubernur Kerajaan Romawi. Penyaliban ini didasari oleh laporan pemuka agama Yahudi yang mengatakan bahwa Yesus mengaku sebagai Raja orang Yahudi. Sebelum disalibkan, jubah Yesus dilepaskan dan Dia diikat pada sebuah tonggak dengan posisi membungkuk.Sebelum disalib, Yesus dicambuk oleh dua algojo. Kepalanya diberikan mahkota duri. Kedua tangan dan kaki Yesus dipaku dan digantung di Kayu salib. Sejumlah sumber mengatakan bahwa Yesus mati di kayu salib sebelum matahari terbenam. Dia pun dikuburkan di sebuah makam yang terletak di suatu taman.
Pada hari ketiga, makam tersebut menjadi kosong karena Yesus telah bangkit dari kematian.Hal ini pertama kali diketahui oleh Maria Magdalena. Ia yang bertemu dengan Yesus yang hidup di luar kuburan kemudian memberitahu murid Yesus lainnya tentang kebangkitan Yesus. Beliau kemudian menampakkan diri kepada para murid-Nya, memberikan bukti nyata bahwa Dia telah bangkit dari kematian.Hari kebangkitan Yesus disebut sebagai hari paskah. Pada tahun 2025, kebangkitan Yesus Kristus diperingati pada tanggal 20 April 2025.Baca juga: Apa Itu Kenaikan Yesus Kristus? Ini Makna dan Ayat AlkitabnyaKenaikan Yesus Kristus40 hari setelah kebangkintannya Yesus dikatakan naik ke surga. Peristiwa inilah yang disebut sebagai kenaikan yesus kristus. Saat ini momen ini disebut sebagai masa Prapaskah, terinspirasi dari mpat puluh hari yang dilalui Yesus di padang gurun sebelum memulai pelayanan publiknya (Matius 4:1-11, Markus 1:12-13, Lukas 4:1-13).Mengutip dari website terang iman, selama 40 hari Yesus berulang kali menampakkan diri di depan para muridnya. Yesus kemudian memerintahkan para rasul untuk tetap tinggal di Yerusalem sampai mereka menerima Roh Kudus. Momen turunnya roh kudus diperingati sebagai hari Pentakosta.Selama 40 hari, Yesus tinggal bersama para rasul-Nya, mempersiapkan mereka untuk pelayanan yang akan mereka lakukan. Di awal Kisah Para Rasul, Lukas mengatakan bahwa Yesus pada dasarnya melakukan tiga hal selama empat puluh hari:(1) "Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai ... bahwa Ia hidup,"
(2) "dengan banyak bukti," dan