Yesus Kristus lahir di sebuah kota bernama Betlehem. Simak beragam fakta menariknya berikut ini.Yesus adalah figur sentral dalam iman umat Kristiani, kisah hidupnya tertulis dalam injil, kitab suci umat Kristiani. Mengutip Brintannica, Yesus diperkirakan lahir antara tahun 6 sampai 4 SM.Injil Matius dan Lukas menyebut Yesus lahir di Kota Betlehem, yang saat ini termasuk wilayah tepi barat, Palestina. Berikut sederet fakta menarik Betlehem, lokasi kelahiran Yesus.Baca juga: Kisah Kebangkitan Yesus dan Maknanya bagi Umat KristianiMengenal BetlehemKota Betlehem merupakan lokasi kelahiran Yesus Kristus menjadi lokasi wisata ziarah bagi umat Nasrani. Pariwisata bahkan menyumbang 70 persen dari pendapatan Betlehem. Sebelum pandemi atau pada tahun 2019, Kota Betlehem mencatatkan sekitar 2 juta kunjungan.Kota ini sangat semarak jelang perayaan hari besar umat Kristiani seperti Natal dan Paskah. Namun, sejak invasi Israel ke Gaza pada Oktober 2023 yang lalu, Betlehem kehilangan keceriannya.Melansir dari VOA, kegembiraan dan keceriaan yang biasanya menyelimuti kota di Palestina di Tepi Barat yang diduduki itu kini tidak bisa ditemukan lagi. Lampu warna-warni dan pohon Natal raksasa yang biasanya menghiasi Alun-alun Palungan tidak terlihat. Kerumunan turis asing yang biasanya memenuhi alun-alun tersebut diperkirakan tidak ada.Sementara marching band kaum muda yang bisanya berkumpul setiap tahun untuk merayakan hari besar ini tidak terlihat. Padahal sebelumnya kota ini semarak dengan kedatangan turis, menularkan efek ekonomi pada berbagai sektor, baik transportasi, akomodasi, kuliner, hingga pemandu wisata.Lokasi Kota BethlehemBethlehem terletak sekitar 10 kilometer di selatan Kota Tua Yerusalem, menjadikannya sangat dekat dengan pusat keagamaan dan budaya di kawasan tersebut. Secara geografis, Bethlehem berbatasan dengan beberapa wilayah berikut ini.Timur: Kota Beit SahourBarat: Kota Beit Jala dan Al-DohaUtara: Yerusalem dan desa Sur BahirSelatan: Kolam Sulaiman serta desa al-Khader dan ArtasLetaknya yang berada di ketinggian 772 meter di atas permukaan laut (mdpl) membuat Bethlehem berada di wilayah pegunungan yang sejuk dan indah.Iklim BethlehemBethlehem memiliki iklim Mediterania yang ditandai dengan musim panas yang panas dan kering, serta musim dingin yang dingin dan basah. Kota ini menerima rata-rata 501 mm curah hujan setiap tahun.Suhu rata-rata tahunan mencapai 16,3 °C, dengan tingkat kelembapan berkisar antara 50% hingga 75%. Kondisi ini menjadikan Bethlehem sebagai kota yang cocok untuk kunjungan sepanjang tahun, terutama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi situs-situs religius dan sejarahnya.Baca juga: Kenaikan Yesus Kristus: Tanggal Peringatan, Libur Panjang dan SejarahnyaPeninggalan Sejarah di Kota BetlehemBetlehem merupakan salah satu kota paling penting bagi umat Kristen, Yahudi, dan Islam. Selain dikenal sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus, kota ini juga menyimpan berbagai peninggalan bersejarah dari masa Romawi, Bizantium, hingga era Islam.Keberadaan berbagai situs religius dan arkeologis menjadikan Bethlehem sebagai salah satu destinasi wisata religi terpenting di dunia. Berikut beberapa tempat bersejarah yang wajib dikunjungi saat berada di kota suci ini.1. Gereja Kelahiran Yesus (Church of the Nativity)Gereja Kelahiran Yesus adalah salah satu situs suci terpenting dalam tradisi Kristen. Menurut sejarah, gereja ini dibangun di atas tempat yang diyakini sebagai lokasi kelahiran Yesus Kristus. Pembangunan gereja ini dimulai pada tahun 330 M oleh Kaisar Konstantinus, dan telah menjadi tempat ibadah aktif selama berabad-abad.Pada tahun 2011, setelah Palestina diakui sebagai anggota UNESCO, Gereja Kelahiran Yesus tercatat dalam Daftar Warisan Dunia, dan juga dalam Daftar Warisan Dunia yang Terancam.2. Gereja Gua Susu (Milk Grotto Church)Gereja Gua Susu atau Milk Grotto Church merupakan salah satu situs religius yang menarik di Bethlehem, terutama bagi para peziarah Katolik. Gereja ini dibangun di atas situs Bizantium kuno, dan berada di bawah pengelolaan Ordo Fransiskan sejak tahun 1872.Nama "Gua Susu" berasal dari legenda religius yang menyebutkan bahwa Maria menyusui bayi Yesus di gua ini setelah kelahiran-Nya. Beberapa umat menyebut gereja ini sebagai Gereja Santa Paula atau Gereja Santo Nikolas, tergantung pada tradisi dan keyakinan masing-masing.3. Gereja Santa Katarina (Church of Saint Catherine)Berlokasi dekat dengan Gereja Kelahiran Yesus, Gereja Santa Katarina berfungsi sebagai gereja paroki dan biara Fransiskan. Gereja ini didedikasikan untuk Santa Katarina, seorang martir Kristen yang dihormati sejak abad ke-14.Pada 2012, gereja ini turut dimasukkan dalam daftar UNESCO World Heritage Sites sebagai bagian dari "Tempat Kelahiran Yesus: Gereja Kelahiran dan Rute Ziarah di Bethlehem". Gereja ini juga menjadi titik penting bagi umat Kristen yang melakukan ziarah ke tanah suci.4. Makam Rachel (Rachel's Tomb)Makam Rachel merupakan tempat suci yang sangat dihormati dalam tradisi Yahudi, Kristen, dan Islam. Rachel adalah istri dari Yakub, salah satu tokoh penting dalam Kitab Kejadian.Menurut Alkitab, Rachel wafat saat melahirkan putranya, Benjamin, dan dikuburkan di jalan menuju Bethlehem. Hingga kini, situs ini tetap menjadi lokasi ziarah yang ramai dikunjungi, dan dianggap sebagai salah satu tempat peristirahatan spiritual paling suci di wilayah tersebut.Itu dia detikers rangkuman tentang Kota Betlehem. Semoga perang cepat usai dan kedamaian bisa kembali ke Betlehem.