BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di wilayah perairan Jawa Timur mulai 14 hingga 17 Mei 2025. Ketinggian gelombang diprakirakan berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter.Sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Perairan Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, hingga Blitar. Selain itu, gelombang tinggi juga diprediksi melanda perairan Malang, Lumajang, Jember, serta Banyuwangi.Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Ady Hermanto menjelaskan, tinggi gelombang tersebut turut dipicu oleh kondisi sinoptik yang tengah berlangsung di kawasan perairan Jatim.Baca juga: Ini Deretan Gangguan Atmosfer Pemicu Cuaca Ekstrem"Saat ini ada shearline (belokan angin) di Laut Jawa. Kemudian secara umum pola angin di wilayah Perairan Jawa Timur bertiup dari timur-tenggara dengan kecepatan angin antara 2 hingga 26 knot," terang Ady saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (14/5/2025).Adapun kondisi cuaca di wilayah perairan Jatim saat ini secara umum terpantau berawan tebal, dengan potensi hujan bervariasi dari intensitas ringan hingga lebat di sejumlah area.Mengingat kondisi tersebut, BMKG mengingatkan masyarakat, terutama yang bermukim dan beraktivitas di sekitar pesisir, agar tetap siaga terhadap kemungkinan gelombang tinggi.Baca juga: Gangguan Atmosfer Picu Cuaca Ekstrem di Jawa Timur Pekan depan"Untuk perahu nelayan (yang beraktivitas) harus waspada jika kecepatan angin mencapai 15 knot serta tinggi gelombang mencapai 1,25 m," imbau Ady."Kapal tongkang juga harus waspada apabila kecepatan angin di wilayah perairan mencapai 16 knot disertai tinggi gelombang mencapai 1,5 m," tambahnya.BMKG turut mengimbau agar masyarakat memperhatikan informasi terbaru mengenai risalah cuaca dan ketinggian gelombang sebelum melakukan aktivitas di perairan Jatim.