Umat Kristiani akan merayakan hari besar keagamaan yang membedakan dua periode penting dalam ajaran agama Kristen. Momen ini masih satu rangkaian dalam perayaan Hari Raya Paskah.Hari Kenaikan Yesus Kristus menjadi hari libur nasional di Indonesia. Penetapan ini memberikan kesempatan pada 29,2 juta umat Kristen untuk merayakan momen tersebut. Bahkan, tak hanya hari libur nasional, pemerintah juga memberikan satu hari cuti bersama.Lalu, kapan tepatnya hari Kenaikan Yesus Kristus 2025 dirayakan di Indonesia. detikJatim merangkum tanggal peringatan Kenaikan Yesus Kristus dan maknanya. Simak jadwal selengkapnya berikut ini.Baca juga: Apa Itu Kenaikan Yesus Kristus? Ini Makna dan Ayat AlkitabnyaKapan Kenaikan Yesus Kristus?Mengutip Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Kenaikan Yesus Kristus tahun ini akan berlangsung pada Kamis 29 Mei 2025. Sedangkan, hari cuti bersama ditetapkan keesokan harinya, yaitu Jumat 30 Mei 2025.Kapan Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus?Pemerintah telah menetapkan dua hari peringatan Kenaikan Yesus Kristus 2025, yakni libur nasional pada Kamis 29 Mei 2025 dan cuti bersama pada Jumat 30 Juni 2025. Ternyata, dua hari libur ini membentuk momen libur panjang karena berdekatan dengan libur akhir pekan.Totalnya masyarakat Indonesia akan menikmati waktu libur hingga 4 hari. Sehingga waktu ini dapat dimanfaatkan untuk berkegiatan bersama keluarga, beristirahat atau berkunjung ke rumah saudara. Agar lebih jelas, berikut rincian tanggalnya.Kamis 29 Mei: Libur Nasional Kenaikan Yesus KristusJumat 30 Mei: Cuti Bersama Kenaikan Yesus KristusSabtu 31 Mei: Libur akhir pekanMinggu 1 Juni: Libur akhir pekanBaca juga: Dua Libur Panjang Mei 2025, Ini TanggalnyaSejarah Kenaikan Yesus KristusKenaikan Yesus Kristus adalah salah satu peristiwa penting dalam iman Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Hari raya ini selalu jatuh pada hari Kamis, tepat 40 hari setelah Hari Raya Paskah dan 10 hari sebelum Hari Pentakosta.Dalam tradisi gereja, momen ini memperingati saat Yesus Kristus naik ke Surga setelah kebangkitan-Nya dari kematian. Peristiwa Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga diyakini terjadi di Bukit Zaitun, sebuah tempat yang memiliki makna spiritual dan historis bagi umat Kristen.Bukit ini terletak di sebelah timur Yerusalem dan sering disebut dalam berbagai peristiwa penting dalam kehidupan Yesus. Dari bukit inilah, Yesus dikisahkan naik ke Surga di hadapan para murid-Nya, menandai akhir dari kehadiran fisik-Nya di dunia.Dalam teologi Kristen, Kenaikan Yesus ke Surga bukanlah perpindahan secara fisik dari satu tempat ke tempat lain, melainkan sebuah transisi menuju kemuliaan ilahi. Istilah "Surga" dalam konteks ini tidak mengacu pada lokasi geografis, tetapi melambangkan kehadiran Allah yang penuh kemuliaan.Surga dimaknai sebagai Kerajaan Allah, tempat di mana Allah memerintah dalam kemuliaan-Nya. Sebelum naik ke Surga, Alkitab mencatat bahwa Yesus berulang kali menampakkan diri kepada para murid-Nya selama 40 hari setelah kebangkitan-Nya.Ia tidak hanya hadir secara visual, tetapi juga berdialog dan makan bersama mereka. Dalam Kisah Para Rasul 1:3, dijelaskan bahwa Yesus menunjukkan diri-Nya dan berbicara tentang Kerajaan Allah.Dialog antara Yesus dan murid-murid-Nya berlangsung hingga saat mereka berjalan menuju Bukit Zaitun. Penampakan berulang-ulang tersebut diyakini memiliki tujuan penting-yaitu menguatkan iman para murid dan mempersiapkan mereka untuk misi besar yang akan datang.Salah satu pesan terpenting dalam peristiwa Kenaikan Yesus adalah Amanat Agung, yaitu perintah Yesus kepada para murid untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia. Dalam Matius 28:19-20, Yesus berkata, "Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku...", ini menunjukkan bahwa pewartaan Injil merupakan inti dari pelayanan Yesus selama di dunia, dan kini menjadi tugas utama gereja dan umat-Nya.