Bikin Resah! Pemesan Order Fiktif ke Driver Ojol Semarang Dinonaktifkan

Bikin Resah! Pemesan Order Fiktif ke Driver Ojol Semarang Dinonaktifkan

alg2025/05/13 18:33:41 WIB
Ilustrasi ojek online jadi korban order fiktif. (Foto: Luthfy Syahban)

Sejumlah driver ojek online di Kota Semarang mendapatkan order fiktif makanan dan minuman. Pihak aplikator melakukan kegiatan investigasi.Peristiwa itu viral di berbagai media sosial salah satunya akun Instagram @lambe_turah. Ada tiga video yang salah satunya diberi keterangan, "Ojol Semarang lagi banyak diserang order fiktif".Dalam video itu dinarasikan ada banyak orderan termasuk satu kardus berisi banyak paket ayam dari gerai makanan cepat saji hingga pizza. Tampak driver ojol dengan jaket hijau Gojek menunjukkan makanan hasil order fiktif itu. Video ketika orderan fiktif itu disumbangkan ke panti asuhan juga disertakan.Baca juga: KSPI Buka Suara soal Kondisi Buruh Panasonic di Indonesia yang Terancam PHKStrategic Regional Head Gojek untuk Jabar, Jateng dan Yogyakarta, Farid Isnawan mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan soal order fiktif tersebut. Investigasi pun dilakukan dan akun yang memesan sudah dinonaktifkan."Kami sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi. Setelah menerima laporan, kami segera melakukan investigasi dan menonaktifkan akun pelaku order fiktif tersebut untuk mencegah kerugian lebih lanjut bagi Mitra Driver maupun masyarakat," kata Farid dalam keterangannya, Selasa (13/5/2025).Dia menjelaskan Gojek akan mengganti kerugian secara penuh kepada para driver yang jadi korban pesanan fiktif. Farid juga menyebut akan mengedukasi terkait prosedur penanganan order fiktif."Bagi Mitra Driver yang mengalami pesanan fiktif, Gojek akan mengganti kerugian tersebut secara penuh agar Mitra tidak mengalami dampak finansial," ujar Farid."Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh pihak dalam ekosistem Gojek, serta melakukan langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," imbuhnya.Farid juga mengimbau bagi masyarakat yang menjadi tujuan order fisik tidak perlu menerima barang jika merasa tidak melakukan pemesanan."Dapat kami sampaikan bahwa pihak yang menerima pesanan tanpa pernah melakukan pemesanan melalui aplikasi tidak perlu menerima atau melakukan pembayaran atas pesanan tersebut. Laporan dapat disampaikan melalui Mitra Driver yang kemudian akan meneruskannya kepada kami melalui aplikasi Mitra Driver," tegasnya.Baca juga: Menteri Yassierli Beri Bocoran Sosok Investor Baru Eks Sritex: Orang Baik

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya