Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, menanggapi isu praktik prostitusi yang mencuat di sekitar kawasan pembangunan IKN. Ia menegaskan pihaknya telah menertibkan dan menutup warung-warung yang diduga menjadi tempat praktik tersebut."Waktu Ramadan, saya sudah gelar penertiban. Ada 10 warung yang kami tutup," kata Basuki saat menghadiri pelantikan Pengurus Daerah KAGAMA Bali di Denpasar, Sabtu (10/5/2025).Basuki menjelaskan penertiban dilakukan bersama tim gabungan dari kepolisian dan pemerintah daerah. Ia menekankan bahwa upaya ini bukan hanya dilakukan oleh Otorita IKN."Itu bukan hanya dari Otorita IKN, tapi juga tim gabungan dari Polsek dan Pemda," tambahnya.Baca juga: Investor Dubai Siap Garap Hotel dan Kantor di IKN, MoU Sudah DitekenIa mengakui adanya praktik prostitusi yang sempat terjadi di kawasan proyek. Namun, Basuki memastikan bahwa pihaknya telah melakukan pembersihan lokasi serta pengawasan ketat agar kasus serupa tidak terulang."Memang ada, tapi sekarang sudah kami bersihkan," tegasnya.Baca juga: Menteri Pigai Ingatkan Program Militer untuk Siswa Nakal Jangan Sentuh FisikSebelumnya, beredar laporan bahwa kawasan IKN marak dengan aktivitas konsumsi minuman keras (miras) dan prostitusi oleh para pekerja proyek. Informasi ini juga telah dibenarkan oleh kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat.