Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 10 Mei 2025 merupakan Peringatan Fakultatif St.Yohanes dari Avila; dengan orang kudus Santo Antonius, Uskup dan Pengaku Iman. Santo Gordianus dan Epimakus, Martir; dan warna liturgi putih.Mengangkat tema tentang mukjizat, mari simak renungan Katolik hari Sabtu 10 Mei 2025 yang dihimpun dari buku renungan 'Inspirasi Pagi' oleh Harry Setianto SJ. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.Baca juga: Daftar 267 Nama Paus Gereja Katolik Roma, Terbaru Paus Leo XIVRenungan Harian Katolik Sabtu 10 Mei 2025Bacaan Hari IniKis. 9:31-42;Kis 9:31 Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.Kis 9:32 Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida.Kis 9:33 Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh.Kis 9:34 Kata Petrus kepadanya: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" Seketika itu juga bangunlah orang itu.Kis 9:35 Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan.Kis 9:36 Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita?dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.Kis 9:37 Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal. Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas.Kis 9:38 Lida dekat dengan Yope. Ketika murid-murid mendengar, bahwa Petrus ada di Lida, mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan permintaan: "Segeralah datang ke tempat kami."Kis 9:39 Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup.Kis 9:40 Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: "Tabita, bangkitlah!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk.Kis 9:41 Petrus memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup.Kis 9:42 Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan.Mzm. 116:12-13,14-15,16-17;Mzm 116:12 Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebajikan-Nya kepadaku?Mzm 116:13 Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama Tuhan,Mzm 116:14 akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya.Mzm 116:15 Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya.Mzm 116:16 Ya Tuhan, aku hamba-Mu! Aku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu perempuan! Engkau telah membuka ikatan-ikatanku!Mzm 116:17 Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama Tuhan,Yoh. 6:60-69Yoh 6:60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"Yoh 6:61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?Yoh 6:62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?Yoh 6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.Yoh 6:64 Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.Yoh 6:65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."Yoh 6:66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.Yoh 6:67 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"Yoh 6:68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;Yoh 6:69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."BcO Why. 11:1-19Why 11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.Why 11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."Why 11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.Why 11:4 Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.Why 11:5 Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu.Why 11:6 Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.Why 11:7 Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.Why 11:8 Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.Why 11:9 Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.Why 11:10 Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.Why 11:11 Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut.Why 11:12 Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada mereka: "Naiklah ke mari!" Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka.Why 11:13 Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah yang di sorga.Why 11:14 Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.Why 11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."Why 11:16 Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah,Why 11:17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai rajaWhy 11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."Why 11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.Baca juga: 30 Ayat Alkitab tentang Cinta untuk Mempererat Hubungan dengan PasanganRenungan Hari IniBacaan pertama hari ini mengisahkan terjadinya dua mukjizat yang mencengangkan: Petrus menyembuhkan Eneas yang lumpuh selama delapan tahun, dan bahkan membangkitkan Tabita dari kematian. Orang-orang menjadi percaya setelah menyaksikan hal yang luar biasa itu.Kita pun mungkin akan mudah percaya bila mengalami atau melihat mukjizat seperti itu di depan mata. Namun, bagaimana jika mukjizat tidak terjadi? Bagaimana jika yang kita hadapi adalah kehidupan sehari-hari yang terasa datar, sibuk, dan melelahkan? Apakah kita mau percaya, mau berharap, dan mau untuk terus mencari?Orang cenderung mengejar hal-hal spektakuler. Ketika iman terasa dingin atau hidup terasa hambar, kita tergoda untuk mencari "getaran ilahi" di tempat-tempat yang jauh dengan berziarah ke Tanah Suci, Lourdes, atau situs-situs suci lainnya. Kita menantikan penampakan dan terjadinya mukjizat.Itu bukan sesuatu yang keliru, sebab devosi dan ziarah bisa memperdalam iman kita. Namun, kita perlu jujur: Apakah pencarian kita itu lebih merupakan suatu pelarian? Apakah itu menjadi alasan untuk tidak menemukan Tuhan di tempat di mana kita benar-benar hidup, yakni di rumah, di dapur, di kantor, dan dalam relasi sehari-hari?Salah satu kekayaan spiritualitas Ignatian adalah ajaran untuk mencari dan menemukan Tuhan dalam segala hal. Tuhan hadir bukan hanya di gunung yang berkabut atau dalam bisikan malaikat, melainkan juga dalam hal-hal yang paling biasa, misalnya dalam pekerjaan yang membosankan, dalam percakapan sederhana, dalam keheningan malam, bahkan dalam kelelahan tubuh dan jiwa.Masalahnya, kita sering tidak mencari Tuhan di situ. Kita berharap Tuhan hadir dalam cara-cara yang kita anggap layak bagi-Nya, yakni dengan gemuruh, dengan tanda, atau dengan sesuatu yang ajaib. Namun, Tuhan justru sering menyapa kita dalam kesederhanaan.Ingat orang-orang Nazaret? Mereka menolak Yesus bukan karena terlalu asing, melainkan justru karena terlalu akrab dengan-Nya. Mereka mengharapkan Mesias yang agung dan misterius, bukan seseorang yang tumbuh di lingkungan mereka. Karena itu, mereka melewatkan kehadiran Allah yang berdiri di depan mata mereka sendiri.Di sinilah letak tantangannya. Hal-hal biasa, karena begitu akrab, sering tidak kita anggap sakral, padahal justru di sanalah Tuhan paling sering hadir. Karena itu, bila kita gagal mencari Tuhan dalam keseharian kita, kita bukan hanya kehilangan kesempatan untuk mengalami Allah, tetapi juga bisa sampai pada kesimpulan keliru bahwa Tuhan tidak hadir.Ketika itu terjadi, perlahan-lahan kita berhenti mencari, berhenti berharap, dan berhenti beriman. Iman bukan tentang menunggu mukjizat, melainkan tentang belajar mengenali mukjizat yang tersembunyi dalam hal yang biasa.Doa yang dijawab lewat kesabaran, penghiburan yang datang lewat pelukan, kekuatan yang muncul saat kita bangkit dari keterpurukan, dan ketekunan untuk mencintai meski tidak sempurna, itu semua adalah bentuk kehadiran Tuhan.Marilah kita bertanya hari ini: Apakah kita mencari Tuhan hanya di tempat dan dengan cara yang kita tentukan sendiri? Ataukah kita sungguh percaya bahwa Tuhan bisa hadir dalam segalanya, bahkan dalam kekacauan, kebosanan, dan keheningan?Sering kali mukjizat terbesar bukanlah mengenai perubahan keadaan, melainkan mengenai perubahan cara kita melihat. Jika kita mulai melihat dengan mata iman, kita akan menemukan bahwa setiap hari, setiap momen, dan setiap napas adalah kesempatan untuk mengalami kehadiran Allah yang setia.Doa PenutupAllah Yang Maha Baik, dalam pembaptisan Engkau memberi hidup baru kepada orang yang percaya kepadaMu. Lindungilah kami semua yang dilahirkan kembali dalam Kristus dan dibebaskan dari kesesatan. Semoga kami makin setia memelihara rahmatMu.Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.Baca juga: Susunan Doa Rosario Hari Sabtu Peristiwa GembiraDemikian renungan harian Katolik hari Sabtu 10 Mei 2025 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita.