Satu dekade yang lalu, film indie kelas dua berjudul John Wick dirilis. Film itu aslinya memang produksi independen dengan banyak rintangan sebelum dirilis.John Wick mengalami berbagai kesulitan, terutama dari sisi keuangan, hingga perubahan-perubahan besar terjadi dari deretan nama pembuat film tersebut. John Wick juga bisa jadi merupakan titik terendah dalam karier Keanu Reeves.Judul lain mungkin bakal batal dengan tekanan tersebut, tapi John Wick menolak buat gagal. John Wick memulai semua dari hal-hal kecil sebagai film thriller balas dendam, hingga kini viral, berkembang menjadi waralaba bernilai miliaran dolar dengan tiga sekuel, serial prekuel dan deretan spin-off yang lagi dikerjakan.Baca juga: Bocoran John Wick 5, Bukan Baba Yaga Bangkit dari KuburNah, sebelum deretan karya itu dirilis, ada Wick Is Pain. Dokumenter yang memotret kebangkitan John Wick jadi bintang dimulai dengan dua orang: Chad Stahelski dan David Leitch.Dua sosok itu punya sejarah panjang dalam adegan akrobatik di film aksi. Tapi seperti hampir semua orang yang kerja di industri hiburan, mereka juga mau menceritakan kisah sendiri ke depan layar.Mereka merayakan itu dengan Wick Is Pain yang gak cuma berisi tontonan aksi yang praktis, tapi juga menghibur. Terlebih keberhasilan John Wick yang mengubah lanskap film aksi modern.Wick Is Pain memperlihatkan sekilas, bagaimana beberapa adegan aksi dari film tersebut dibuat. Kamu bakal dibawa melangkah lebih jauh menyelami kesulitan dalam bikin film secara umum.Tentu saja, orang di balik John Wick sendiri, Keanu Reeves, juga punya kehadiran substansial dalam Wick Is Pain. Wawancaranya mendalam, termasuk cerita tentang kondisi fisiknya selama melakukan adegan pertarungan.Baca juga: Ballerina Movie, Kisah Penari 'Sadis' untuk Balas Dendam KeluargaAda sentuhan CGI yang dipakai sesekali. Tapi keseluruhan aksi laga John Wick dilakukan dengan kamera, termasuk ketika John jatuh dari atap The Continental di John Wick: Bab 3 - Parabellum, hingga pengejaran mobil di peristiwa John Wick: Bab 4.Aksi akrobat yang menuntut fisik itu terasa punya sentuhan yang menarik buat dilihat di balik layar, daripada di produk akhirnya. Meski tentu saja ada pertanyaan, apakah layak mempertaruhkan nyawa manusia cuma demi menghibur penonton di bioskop?Wick Is Pain bakal dirilis secara digital pada 9 Mei 2025.