Ribuan biksu dari berbagai negara dijadwalkan kembali melintasi sejumlah daerah di Indonesia dalam rangka Thudong 2025. Rute ziarah spiritual ini akan dimulai dari Thailand hingga berakhir di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.Seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat bersukacita menyambut rombongan bhiksu yang melaksanakan perjalanan Thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur. Perjalanan ini biasanya dilaksanakan jelang hari raya Waisak.Baca juga: Cara Beli Tiket Festival Lampion Waisak di BorobudurThudong adalah tradisi berjalan kaki menempuh jarak ribuan kilometer yang diikuti para bhikkhu. Perjalanan ini salah satunya untuk menghayati ajaran Buddha yang senantiasa mengajarkan kesabaran dan kesederhanaan.Praktik ini telah berlangsung sejak lama. Jejaknya bahkan bisa ditelusuri sejak abad ke-6 hingga ke-4 SM, di India. Sang Buddha sendiri yang mencontohkan ritual ini dengan bertapa dan mengembara. Para pengikut Buddha kemudian mengembangkan tradisi sebagai titik terdalam dari proses meditasi.Lalu, berapa jumlah biksu yang mengikuti ritual ini di tahun 2025? Bagaimana rute dan jadwal perjalanan mereka? Berikut informasi lengkap seputar Thudong2025, yang meliputi rutehingga jadwal pelaksanaannya.Ritual Thudong 2025Dilansir dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), sebanyak 38 biksu telah memulai perjalanan thudong sejauh 2.500 km dari Thailand sejak Kamis (6/2/2025).Mereka semua tiba di Indonesia pada Rabu (16/4/2025). Mereka menempuh perjalanan spiritual menuju Candi Borobudur dengan melintasi empat negara, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.Para biksu thudong disambut jajaran pejabat Pemprov Jateng di Kantor Gubernur Jateng, Kecamatan Semarang Selatan, Rabu (7/5/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJatengPada Rabu (7/5/2025), rombongan biksu thudong disambut langsung Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Sementara, jika sesuai jadwal, hari ini rombongan tiba di Magelang. Para biksu direncanakan sampai di Candi Borobudur pada Sabtu (10/5/2025). Mereka juga akan turut serta dalam perayaan Tri Suci Waisak di kompleks candi tersebut.Baca juga: Mengenal BE atau Buddhist Era dalam Perayaan WaisakJadwal Thudong 2025Dilansir detikNews, berdasarkan keterangan dari Ketua Umum Internasional Thudong Welly Widadi, berikut ini informasi rute dan jadwal perjalanan biksu thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur dalam rangka menyambut Waisak 2569 BE pada 12 Mei 2025.16 April 2025Para biksu tiba di Kota Batam, Kepulauan Riau. Kegiatan di Batam berlangsung selama dua hari, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.18 April 2025Para biksu mulai tiba di Jakarta, dan disambut sejumlah instansi seperti para pemuka agama, TNI, Polri, Kementerian BUMN, dan lainnya.19 April 2025Para biksu melaksanakan ritual peribadatan di Kota Bekasi.20 April 2025Perjalanan thudong para biksu berlanjut. Dimulai dari Bekasi menuju Cikarang, dan bermalam di sana.21 April 2025Dari Cikarang, perjalanan thudong berlanjut menuju Karawang. Para biksu beristirahat di Vihara Sanghamitta.22-30 April 2025Perjalanan thudong para biksu pun dilanjutkan melewati Karawang, Cikampek, Pamanukan, Losarang, Jatibarang, Winong, Cirebon, Losari, hingga tiba di Brebes.1 Mei 2025Dari Brebes menuju Kota Tegal, para biksu akan bersinggah di Kelenteng Tek Hay Kiong.2 Mei 2025Para biksu kembali melanjutkan thudong dari Tegal menuju Kabupaten Pemalang. Ramah tamah dengan Bupati dan menginap di Kelenteng Tjeng Gie Bio.3 Mei 2025Dari Pemalang menuju Kota Pekalongan, para biksu direncanakan akan bertemu Bupati dan melanjutkan ke Vihara Vajra Bumi.4 Mei 2025Dari Pekalongan menuju Kabupaten Batang, para biksu akan singgah di PCNU Batang dan menginap di Hotel Wikost Premiere INN.5 Mei 2025Perjalanan berlanjut dari Batang menuju Kabupaten Kendal. Para biksu akan bermalam di Gereja Katolik St Antonius Padua.6 Mei 2025Perjalanan selanjutnya dari Kendal menuju Kota Semarang. Para biksu akan menginap di Yayasan Tjie Lam Tjay, satu kompleks dengan Kelenteng Tay Kak Sie.7 Mei 2025Perjalanan dilanjut dari Kelenteng Tay Kak Sie ke Vihara Mahabodhi, lalu ke Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan. Dilanjutkan ke Vihara Watugong dan Vihara Sri Kukus Redjo Gunung Kalong, Ungaran.8 Mei 2025Perjalanan biksu thudong akan dilanjutkan dari Ungaran menuju Kelenteng Hok Tik Bio di Ambarawa.9 Mei 2025Thudong masih berlanjut dari Ambarawa menuju Kantor Desa Jambu (istirahat), kemudian ke Gereja St Thomas Rasul Bedono (sarapan), Terminal Secang (makan siang), dan tiba di Kelenteng Liong Hok Bio, Magelang.10 Mei 2025Para biksu akan melakukan pindapata di Kelenteng Liong Hok Bio, lalu beristirahat di Sekolah Teologi Magelang (Blondo, Mungkid), makan siang di Polresta Magelang. Perjalanan terakhir menuju Pusdiklat Catra Jinadhammo, para biksu akan diterima secara resmi di Candi Borobudur pada sore harinya.Perayaan Waisak 2025 di BorobudurMerangkum keterangan tertulis dari holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Detik-detik Waisak tahun ini akan jatuh pada Senin 12 Mei pukul 23.55.29 WIB.Detik-detik Waisak yang akan diakhiri dengan pradaksina atau berjalan mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali. Pada puncak acara tanggal 12 Mei 2025, akan dilakukan pelepasan 2569 Lampion sebagai simbol cahaya perdamaian.Penjualan tiket Festival Lampion Waisak Nasional sendiri telah dibuka pada 4 Maret 2025. Perlu diingat pengunjung dan peserta yang hadir diwajibkan mengenakan busana serba putih dan sopan. Peserta juga dilarang menggunakan celana pendek, rok pendek, baju tanpa lengan ataupun transparan.