Mengenal Basilika Santo Petrus, Tempat Pidato Perdana Paus Leo XIV

Mengenal Basilika Santo Petrus, Tempat Pidato Perdana Paus Leo XIV

aqi2025/05/09 13:14:01 WIB
Basilika Santo Petrus di Vatikan. Foto: (Getty Images/AlexandreFagundes)

Balkon Basilika Santo Petrus menjadi saksi bisu momen penting setiap pengumuman paus baru. Seperti yang terjadi pada belum lama ini, Robert Francis Prevost atau Paus Leo XIV muncul perdana sebagai paus ke-266 sekaligus Pimpinan Gereja Katolik dan Kepala Negara Vatikan. Ia juga menyampaikan pidato pertamanya di sana.Basilika Santo Petrus selalu menjadi saksi bisu momen-momen bersejarah terukir. Meskipun Kapel Sistina menjadi tempat penting digelarnya konklaf, Basilika Santo Petrus tetap menjadi pusat kegiatan paus saat hendak menyampaikan pidato.Basilika Santo Petrus bukanlah bangunan biasa. Dilansir dari Britannica, tempat ini merupakan salah satu gereja Katolik terbesar yang lokasinya di jantung Vatikan dan termasuk yang tertua di dunia karena sudah berdiri sejak abad ke-4.Bangunan megah ini cukup mencolok dibandingkan bangunan lain di Vatikan. Selain karena kemegahannya, arsitektur bangunan ini juga sangat menarik. Bagian dalam Basilika Santo Petrus bukan hanya indah dengan pilar dan lukisan, di dalamnya juga terdapat sekitar 90 makam paus terdahulu.Baca juga: Melihat Rumah Masa Kecil Paus Leo XIV yang SederhanaArsitektur Basilika Santo PetrusBasilika Santo Petrus merupakan contoh bangunan yang menerapkan arsitektur Renaisans. Pada bagian fasad terlihat megah, memiliki kubah yang menjulang tinggi, dan interiornya yang erat kaitannya dengan kepercayaan Katolik.Sama seperti Kapel Sistina, bagian dalam Basilika Santo Petrus juga merupakan hasil sentuhan dari arsitek dan pengrajin terkenal seperti Bramante, Michelangelo, dan Bernini. Menurut Britannica, hanya ada satu pintu yang terbuka untuk umum di gedung ini yakni Arco delle Campane yang terletak di depan gedung.Interior Basilika Santo Petrus Foto: AFP via Getty Images/ANDREAS SOLARODikutip dari situs resminya, bagian kubah gereja merupakan hasil karya Michelangelo Buonarroti dan diselesaikan oleh Giacomo della Porta. Pengerjaannya melibatkan 800 pekerja dan dilakukan dari 1588-1590.Bagian dalam Basilika Santo Petrus menyimpan banyak mahakarya seni Renaisans, seperti Pietà karya Michelangelo, Baldachin karya Bernini di atas altar utama, patung Santo Longinus, dan masih banyak lagi.Saat ini Basilika Santo Petrus memiliki panjang 218 meter dan tinggi 136 meter termasuk kubahnya dengan total luas 23.000 meter persegi.Baca juga: Interior Kapel Tempat Konklaf Penuh Teknologi Canggih Ala Markas Intelijen!Sejarah Basilika Santo PetrusIde pembangunan gereja ini dicetuskan oleh Kaisar Konstantinus pada abad ke-4. Ia ingin membangun sebuah basilika tempat atau sebuah aula. Pembangunannya selesai pada tahun 329. Pada era pemerintahan Paus Julius II yaitu antara 1503-1513, Basilika Santo Petrus direnovasi karena ada bagian yang rusak. Selain memperbaiki, ia juga menambah basilika baru. Untuk proses renovasi tersebut, ia menunjuk arsitek Donato Bramante.Setelah Bramante meninggal pada 1514, pembangunan diteruskan ke Rafael Sanzio. Setelah itu proyek kembali dilanjutkan oleh beberapa arsitek seperti Antonio da Sangallo, hingga Michelangelo Buonarroti. Pada masa Paus Paulus V bangunan gereja diperluas ke depan.Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya