Paus Leo XIV telah resmi terpilih sebagai Paus baru bagi Gereja Katolik, sehingga umat Katolik banyak menyerukan Habemus Papam. Apa itu Habemus Papam?Sebelumnya, pihak Vatikan telah resmi mengumumkan Paus baru bagi Gereja Katolik. Dilansir laman resmi Vatikan, sosok Paus baru yang berhasil dipilih melalui konklaf di tahun 2025 ini adalah Kardinal Robert Francis Prevost yang mengambil nama kepausan sebagai Paus Leo XIV.Menyusul terpilihnya Paus yang baru, Vatikan turut menyerukan sebuah pengumuman yang bertuliskan 'Habemus Papam' dan banyak diikuti oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Inilah yang membuat istilah tersebut begitu bermakna, khususnya bagi umat Katolik karena memiliki makna yang begitu mendalam, terutama berkaitan dengan terpilihnya Paus yang baru.Lantas, sebenarnya apa makna di balik istilah 'Habemus Papam' yang digunakan oleh Vatikan maupun berbagai kalangan untuk menandai momentum terpilihnya Paus yang baru? Simak penjelasannya berikut ini.Baca juga: Waisak 2025 Tanggal Berapa? Cek Jadwal Libur dan Cuti Bersamanya di Sini!Arti Habemus PapamHabemus Papam merupakan sebuah istilah yang diambil dari bahasa Latin. Mengutip dari laman Hindustan Times, dijelaskan bahwa Habemus Papam memiliki arti 'Kita memiliki seorang Paus'. Frasa tersebut merupakan sebuah pengumuman tradisional yang diambil dalam bahasa Latin.Biasanya pengumuman tersebut akan disampaikan setelah pemilihan paus baru saat konklaf kepausan akhirnya telah diambil kesepakatan dari hasil pemungutan suara. Frasa tersebut menjadi sebuah pengumuman sekaligus perkenalan resmi bahwa Paus yang baru telah terpilih.Menyusul diserukannya Habemus Papam pihak Vatikan akan turut mengumumkan sosok kardinal yang terpilih dan nama kepausan yang diambil olehnya. Inilah yang membuat istilah Habemus Papam menjadi sebuah frasa yang dinanti-nantikan tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga berbagai kalangan masyarakat di seluruh dunia.Masih merujuk dalam laman resmi Vatikan, disampaikan sebuah pengumuman yang ditulis dalam dua versi bahasa yang berbeda. Kedua versi bahasa tersebut diambil dari bahasa Latin dan juga bahasa Inggris. Adapun versi bahasa Latin melibatkan istilah 'Habemus Papam' yang secara lengkap berbunyi:"Annuntio vobis gaudium:HABEMUS PAPAMEminentissimum ac reverendissimum Dominum Robertum Franciscum
Sanctae Romane Ecclesiae Cardinalem Prevost
qui sibi nomen imposuit Leo XIV"Sementara itu, terdapat pengumuman yang disampaikan oleh Vatikan dengan menggunakan bahasa Inggris yang merupakan terjemahan dari bahasa Latin sebelumnya. Berikut bunyi pengumuman tersebut lengkap dengan terjemahannya dalam bahasa Indonesia:"I announce to you a great joy:WE HAVE A POPEThe Most Eminent and Most Reverend Lord Robert Francis