Laka di Purworejo Tewaskan 11 Orang Berawal Truk Hendak Salip Angkot

Laka di Purworejo Tewaskan 11 Orang Berawal Truk Hendak Salip Angkot

apu2025/05/07 13:57:27 WIB
Truk tabrak angkot dan rumah di Desa Kalijambe, Purworejo, Rabu (7/5/2025). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng

Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Purworejo antara truk yang dilaporkan bermuatan pasir dengan angkutan kota (angkot) jenis minibus hingga menyebabkan 11 orang meninggal dunia. Kecelakaan berawal dari truk yang diduga hendak menyalip angkot tapi kehilangan kendali.Peristiwa itu terjadi di Jalan Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pukul 10.30 WIB. Kendaraan yang terlibat adalah truk tronton bernomor polisi B 9970 BYZ dan kendaraan minibus jenis kopada."Setelah menerima laporan, Unit Kecelakaan Sat Lantas Polres Purworejo segera meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dan olah TKP," kata Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano dalam keterangannya, Rabu (7/5/2025).Baca juga: Iring-iringan Ambulans Evakuasi Korban Truk Tabrak Angkot di PurworejoDalam penjelasannya, Andry mengungkapkan truk melaju dari Utara ke Selatan, atau dari arah Magelang ke Purworejo. Namun kondisi jalan menurun dan truk kehilangan kendali saat hendak menyalip minibus berdampak kepada dua kendaraan bersenggolan kemudian terguling."Menurut keterangan awal, truk tronton melaju dari arah utara menuju selatan (Magelang-Purworejo). Ketika melewati jalan menurun di lokasi kejadian, truk tersebut berusaha mendahului kopada namun diduga kehilangan kendali. Akibatnya, truk menyenggol kopada dan menyebabkan kedua kendaraan terguling, hingga menabrak rumah warga di pinggir jalan," jelasnya.Akibat kecelakaan tersebut, 11 orang meninggal dunia dan ada enam orang yang luka-luka. Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi."Dampak dari kecelakaan ini sangat serius. Sebanyak 11 orang meninggal dunia di tempat, sementara enam lainnya mengalami luka ringan. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 50 juta," ujar Andry.Penyelidikan masih dilakukan terkait penyebab pasti kecelakaan. Identifikasi korban juga sedang dilakukan. Andry mengimbau agar masyarakat berhati-hati terutama di jalur rawan kecelakaan."Kami minta kepada para pengemudi untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Mari kita bersama-sama cegah terjadinya kecelakaan lalu lintas," jelasnya.Baca juga: Truk Tabrak Angkot Tewaskan 11 Orang di Kalijambe, Warga: Kayaknya Rem Blong

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya