Pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 telah usai Senin (5/5/2025) kemarin. Didapati puluhan peserta melakukan kecurangan dengan melibatkan joki. Profesi joki itu mulai dari pegawai kampus, mahasiswa hingga alumni kampus ternama.Joki-joki ini beraksi di kampus Jawa hingga luar Jawa. Pertama kali kasus kecurangan yang melibatkan joki ini diungkap sendiri oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 pada Selasa 29 April 2025 lalu.Puluhan Peserta Curang Mayoritas Pilih KedokteranPanitia SNPMB menemukan jika pada sesi 1 sampai 12, ada kurang lebih 50 peserta UTBK yang curang dan melibatkan kurang lebih 10 joki.Uniknya, mayoritas peserta yang curang memilih Fakultas Kedokteran, salah satu bidang studi terfavorit setiap tahunnya."Yang menarik dan yang bermasalah ini, mayoritas pilihan prodi adalah Fakultas Kedokteran," ungkap Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof Eduart Wolok, dalam Konferensi Pers Kecurangan yang Terjadi Selama Pelaksanaan UTBK 2025 Sesi sampai dengan Sesi 12, di Auditorium Gedung Kemendiktisaintek, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Baca juga: Panitia: 50 Peserta UTBK 2025 Curang Libatkan 10 Joki, Mayoritas Pilih KedokteranBaca juga: 10 Joki UTBK 2025 Ditemukan, Ada Jaringan Lintas ProvinsiKampus Lokasi Tertangkapnya JokiDari pemaparan Panitia SNPMB 2025, joki-joki itu ditemukan di 13 lokasi UTBK SNBT 2025. Berikut lokasi kampus tempat UTBK SNBT 2025 yang jokinya ketahuan, antara lain:1. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung2. Universitas Diponegoro (Undip) Semarang3. Universitas Jember (Unej)4. Universitas Padjajaran (Unpad)5. Universitas Sumatera Utara (USU)6. Universitas Hasanuddin (Unhas)Baca juga: Modus Joki UTBK 2025, Duplikasi Foto Pakai AI untuk Beberapa PesertaBaca juga: Ragam Modus Kecurangan UTBK 2025 Terbongkar, Hack Jaringan-Pakai OrdalSiasat Para JokiJoki-joki beraksi dengan beragam macam cara untuk mengelabui pengawas dan panitia. Modus itu antara lain:1. Memodifikasi foto di kartu peserta dengan artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan)."Jadi ada empat kartu peserta dengan satu foto yang tinggal dimainkan dengan AI, diubah-ubah tingkat kemiripannya," jelas Eduart.Modus ini ditemui di lokasi UTBK SNBT Kampus ISBI.2. Menggantikan pesertaModus kecurangan di UTBK 2025 selanjutnya adalah menggantikan peserta di dalam ruang ujian atau joki. Eduart menjelaskan ada dua model joki yang digunakan.Peserta yang sedang ada dalam ruang ujian dipasangkan alat sebagai receiver untuk komunikasi transfer jawaban."Kemudian ada lagi, yang melakukan remote visi peserta dari luar dan mengalihkan segalanya ke jawabannya. Jadi pesertanya nggak ngapa-ngapain. Karena merusak komputernya, di-hack dan dioperasikan dari luar," papar Eduart.3. Kamera dan HP dipasang di ciput dan kacamataModus ini ditemukan di lokasi UTBK SNBT kampus Undip dan USU.Kamera dan HP dipasang di ciput (dalaman hijab). Transmitternya diduga dipasang dikuncir rambut dan alat bantu dengar dipasang di telinga.Namun, ada juga alat kecurangan yang tidak terdeteksi metal detector, yaitu kacamata dengan kamera. Ketua SNPMB, Eduart Wolok, mengatakan panitia baru bisa menemukan alat kecurangan ini karena pengaduan dari peserta lain."Ternyata di dua sisi kacamata ini dipasang kamera. Di balik kamera itu ada mikrofonnya. Dan ini, kacamata ini hampir kami tidak bisa temukan. Ini ditemukan karena laporan peserta di sampingnya," jelas Eduart.4. Melibatkan 'orang dalam' untuk hack jaringan komputer UTBK SNBTModus ini terjadi di Unej. 'Orang dalam' ini memasang perangkat sebagai proxy untuk mengaitkan komputer peserta dengan jaringan eksternal."Jadi ketika digeledah seakan-akan disembunyikan di atas kardus printer di atas lemari," jelas Eduart."Ini terstruktur terencana kecurangannya," imbuh rektor Universitas Gorontalo ini.Dilansir dari detikJatim, orang dalam itu adalah pegawai honorer Unej bekerja sama dengan bimbingan belajar (bimbel) di Jawa Tengah (Jateng).Pegawai honorer itu mempelajari pola-pola soal ujian pada sesi awal dengan memotret atau mengingat soal sebanyak mungkin. Lalu peserta bimbel didaftarkan di sesi-sesi akhir dengan informasi yang dimiliki.Ketua Pusat UTBK SNBT Unej Prof Slamin mengatakan pegawai honorer itu sudah diberhentikan."Pimpinan Unej sudah memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang terlibat dalam membantu pihak luar yang berupaya melakukan remote acces tersebut," tandas SlaminBaca juga: Kronologi Kecurangan UTBK 2025 di ISBI Bandung, Pelaku Sempat Disangka KembarBaca juga: Unpad Temukan Joki UTBK Tak Hadir 2 Sesi, Gantikan Pemilih KedokteranPelaku Joki Mahasiswa ITB hingga Pegawai UnejPelaku joki UNBK SNBT 2025 yang identitasnya dirilis oleh Panitia SNPMB 2025 adalah:1. Lukas Valentino Nainggolan (LVN) - disebut Panitia SNPMB menjoki untuk 4 peserta UTBK
2. Khamila Djibran (KD) - disebut Panitia SNPMB menjoki 2 peserta UTBK