Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan jalur seleksi baru Seleksi Mandiri ITS (SMITS) dengan 2 skema yakni Future Leader and Academic Talent (FLAT) dan Academic Competence Excellence (ACE).Kepala Subdirektorat Admisi dan Promosi ITS, Nani Kurniati, menjelaskan jalur FLAT ditujukan untuk menjaring calon mahasiswa berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Proses seleksi pada jalur ini tidak memerlukan tes tulis, melainkan hanya menggunakan nilai rapor dan deskripsi diri.Jalur ini memberi ruang bagi calon mahasiswa dan mahasiswi baru dengan riwayat kepemimpinan dan prestasi pada berbagai bidang perlombaan."Seleksi jalur ini hanya melalui nilai rapor dan deskripsi diri, tanpa tes tulis tambahan," ujar Nani dalam Sosialisasi Seleksi Mandiri Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2025 SMITS FLAT - SMITS ACE yang disiarkan lewat kanal Youtube ITS, Selasa (6/5/2025).Baca juga: Berapa Gaji Orang Tua untuk KIP Kuliah 2025? Simak Kriteria Ekonominya!Kategori Future Leader diperuntukkan bagi calon mahasiswa baru dengan pengalaman kepemimpinan. Pengalaman tersebut meliputi Ketua OSIS, Pramuka Garuda, anggota Paskibraka, dan duta/ambassador baik dari tingkat kementerian, pemerintah daerah, atau perguruan tinggi."Karena prestasi tersebut diraih setelah melalui seleksi ketat sebelumnya, maka kami percaya mereka berpotensi besar menjadi pemimpin masa depan," tutur Nani.Sementara itu, kategori Academic Talent ditujukan bagi siswa berprestasi pada ajang perlombaan riset inovasi, olahraga, dan seni. Prestasi ini untuk perlombaan yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), kementerian, pemerintah daerah, PTN, maupun lembaga internasional."Kami juga memberi kesempatan bagi penghafal kitab suci dari seluruh agama yang diakui di Indonesia untuk mendaftar," kata Nani.Baca juga: ITS Buka Beasiswa Fast Track untuk Fresh Graduate, Kuliah S2-S3 Hanya 4 TahunSementara skema lainnya SMITS ACE membuka peluang bagi calon mahasiswa baru dengan potensi akademik melalui dua jalur, yakni Seleksi Mandiri Kemitraan dan Seleksi Mandiri Umum. Untuk jalur kemitraan, peserta harus mendapat rekomendasi dari mitra yang memiliki nota kesepahaman dengan ITS."Sedangkan jalur umum terbuka bagi siapapun dari lulusan SMA atau sederajat tahun 2023 hingga 2025," papar dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS tersebut.Terkait mekanisme tes, para pendaftar jalur Mandiri Umum maupun Kemitraan dapat memilih di antara dua jalur yang ditawarkan. Jalur tersebut terbagi menjadi seleksi nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan tes SMITS yang pusat tesnya juga tersebar di berbagai daerah di Indonesia."Jalur UTBK diperuntukkan bagi peserta yang memiliki nilai tes UTBK di tahun 2025 ini, sedangkan yang lainnya bisa mengikuti tes SMITS," kata Nani.