Siswa Kelas 5 SD Bakal Belajar Coding Mulai Tahun Depan, Pakar Beri Catatan Ini

Siswa Kelas 5 SD Bakal Belajar Coding Mulai Tahun Depan, Pakar Beri Catatan Ini

nir2025/05/06 09:30:59 WIB
Foto: ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO/Siswa SDN Tlogomas 1 memasang komponen saat mengikuti pelatihan robotika di Malang Creatice Centre (MCC), Jawa Timur, Kamis (21/11/2024).

Mata pelajaran coding akan mulai diajarkan di sekolah pada 2026. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan pembelajaran ini akan diajarkan mulai pada tingkat kelas 5 SD."Pembelajaran coding dan kecerdasan artifisial ini akan kami jadikan sebagai mata pelajaran pilihan untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Untuk SD akan dimulai pada kelas 5 dan kita rencanakan dimulai pada tahun pelajaran 2025-2026," tutur Abdul Mu'ti di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025) dalam detikNews, dikutip Minggu (4/5/2025).Mendikdasmen mengatakan sekolah dapat melatih guru-gurunya untuk memberikan materi pelajaran itu secara mandiri. Namun apabila memerlukan pelatihan, Kemendikdasmen akan memberikannya."Silakan sekolah bisa melatih sendiri kurikulumnya atau yang memang nanti memerlukan kami untuk pelatihan, kami juga akan melatih mereka," ujarnya.Kebijakan ini sontak mengundang beragam tanggapan. Salah satunya datang dari pakar pendidikan yakni Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Achmad Hidayatullah, Ph.D.Dayat, panggilan akrabnya, berpendapat jika pengenalan coding pada siswa kelas 5 SD sangat relevan dan penting. Ia menyampaikan bahwa secara psikologis dan pedagogis, anak-anak di kelas 5 SD telah memasuki tahapan perkembangan operasional konkret."Pada tahap ini, anak sudah bisa melakukan operasi mental seperti menyusun urutan, membuat klasifikasi, hingga menarik kesimpulan logis dari hal-hal konkret di sekelilingnya," ujarnya dalam laman UM Surabaya dikutip Minggu (4/5/2025).Baca juga: Bersiap! 15 Ribu Sekolah Akan Dapat Bantuan Smart Board dari KemendikdasmenBaca juga: Tahun Ajaran Baru 2025/2026: TKA Gantikan UN-Penjurusan di SMA Dihidupkan LagiBelajar Coding Memberi Banyak Manfaat bagi AnakMenurut Dayat, pada usia ini anak memiliki kapasitas untuk berpikir logis, memahami hubungan sebab-akibat dan mampu memahami simbol. Kemampuan-kemampuan dasar ini sangat penting dalam belajar coding."Oleh karena itu, bukan hanya layak, tetapi juga sangat strategis untuk mengenalkan coding sejak kelas 5 SD. Lebih dari sekadar mengenal bahasa pemrograman, belajar coding memberi banyak manfaat bagi perkembangan anak," jelasnya.Dayat berpendapat jika coding membantu mengasah logika berpikir, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah. Anak-anak belajar untuk menjadi pencipta teknologi."Pengenalan coding sejak dini memberikan fondasi kuat bagi anak untuk menghadapi era digital secara aktif. Mereka tidak hanya menjadi konsumen, tetapi punya potensi menjadi inovator," paparnya.Catatan Penting dari PakarMeski demikian, Dayat menekankan pentingnya pendekatan yang sesuai dengan karakteristik dunia anak. Ia mengingatkan jika coding tidak boleh diajarkan dengan cara yang kaku dan membosankan. Pendekatan visual, menyenangkan, dan interaktif menjadi kunci agar siswa tidak merasa terbebani.Salah satu contoh metode pengajaran yang ramah anak adalah melalui pengenalan simbol warna dan angka. Misalnya, lingkaran berwarna merah, kuning, hijau, dan biru masing-masing dikodekan dengan angka 2, 3, 4, dan 5."Anak-anak harus diberi tahu, belajar coding itu tidak sekadar menulis kode, tetapi juga membangun masa depan. Coding adalah alat untuk berkarya, bukan sekadar pelajaran tambahan," tegas Dayat.Selain itu, anak juga dapat dididik untuk mengetahui manfaat belajar coding, seperti peluang karier di masa depan, kemampuan menciptakan game atau aplikasi sendiri, hingga keterampilan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, anak-anak akan lebih bersemangat dan konsisten dalam belajar."Kini saatnya sekolah-sekolah mulai merancang kurikulum coding yang menyenangkan dan relevan. Dengan pendekatan yang ramah anak, visual, dan berbasis manfaat nyata, pembelajaran coding berpeluang besar menjadi salah satu pelajaran favorit di sekolah dasar," pungkasnya.Baca juga: AI untuk Pendidikan, Bagaimana Mekanismenya?

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya