Pegawai kampus Universitas Jember (UNEJ) diduga terlibat dalam membantu proses kecurangan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) tahun 2025. Pelaku tak lain pegawai honorer Unej.Hal tersebut terungkap saat panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) melakukan konferensi pers secara daring melalui kanal YouTube SNPMB ID.Panitia SNPMB menyampaikan adanya dugaan keterlibatan lembaga bimbingan belajar di Jawa Tengah dan pegawai Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Timur, yakni Universitas Jember.Baca juga: Sindikat Joki UTBK SBMPTN di Surabaya Dibongkar, 8 Orang Diamankan"Ini memang sudah terencana dan terstruktur kecurangannya," kata Ketua umum penanggung jawab panitia SNPMB, Eduart Wolok dilihat detikJatim, Minggu (4/5/2025).Pihak yang terlibat dalam proses kecurangan diduga memobilisasi peserta ujian untuk mengikuti UTBK pada sesi-sesi awal. Tujuannya, untuk memperoleh dan mempelajari pola soal ujian yang kemudian akan digunakan untuk membekali peserta lain yang mengikuti ujian di sesi-sesi akhir."Mereka memotret atau mengingat soal sebanyak mungkin di sesi awal. Lalu peserta bimbingan yang didaftarkan di sesi-sesi akhir, masuk ujian dengan informasi yang sudah dimiliki," ujarnya.Baca juga: WN China Joki Tes IELTS di Surabaya Dibayar Rp 30 JutaAtas temuan itu, Ketua tim pelaksana pusat UTBK SNBT, Slamin menyebut telah memberikan sanksi kepada pelaku. Seba hal tersebut telah mencederai proses penerimaan mahasiswa baru."Pimpinan Unej sudah memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang terlibat dalam membantu pihak luar yang berupaya melakukan remote acces tersebut," tandas Slamin.