Polres Wonogiri mengungkapkan hasil visum Dwi Hastuti (48) yang tewas dibunuh kekasihnya, pria inisial JNS (34), dan mayatnya dicor dalam tanah. Terungkap selain dicekik, Dwi mendapat pukulan dari pelaku."Hasil visum et repertum atau hasil sementara itu terdapat memar di wajah bagian pipi kanan kiri kemudian terdapat pendarahan di otak," kata Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sedewo, di Mapolres Wonogiri, Sabtu (3/5/2025).Agung mengatakan, pihak kepolisian kembali melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Di mana, pelaku mengakui bahwa melakukan pemukulan berulang kali ke kepala korban."Kita periksa pemeriksaan tambahan terhadap tersangka. Tersangka mengakui bahwa setelah dicekik korban jatuh, itu kemudian korban dipukuli. Dipukuli berulang kali sehingga korban meninggal dunia," bebernya.Baca juga: Aktivitas Terakhir Dwi di Rumah Sebelum Dibunuh dan Mayatnya Dicor Teman PriaDirinya menyebut bahwa korban sempat berteriak saat mendapat kekerasan dari pelaku. Namun saat itu mulut korban dibekap."Kalau untuk teriak, korban teriak-teriak. Korban berteriak tapi di daerah situ kan sepi juga. Bapaknya kan juga pergi, kemudian mulut juga dibekap oleh pelaku," bebernya."Pemukulan dilakukan di TKP yang sama. Jadi setelah dicekik kayak dibekap, korban terjatuh. Pada saat terjatuh pun itu kepala juga terkena fondasi daripada rumah, kemudian dipukuli," sambungnya.Lebih lanjut, korban saat itu dipukuli oleh pelaku dalam kondisi terlentang. Pelaku, kata dia, melakukan pemukulan dengan tangan kosong."Jadi posisi korban diduduki kemudian dipukuli. Terlentang, terlentang dipukuli, iya dengan tangan kosong," terangnyaSampai saat ini, Agung menyebut sudah memeriksa enam saksi. Pihaknya tidak menutup kemungkinan akan ada saksi lain."Untuk kasus ini sementara kita periksa kurang lebih enam saksi. Tidak menutup kemungkinan nanti akan kita periksa saksi yang lain," bebernya."Barang bukti yang sudah diamankan adalah tas, handphone, kemudian ATM, KTP, pakaian korban, kemudian topi, alat cangkul yang untuk menggali," lanjutnya.Sedangkan untuk semen yang digunakan untuk mengecor korban, Agung menyebut hal itu disiapkan pelaku usai membunuh korban."Setelah terjadinya pembunuhan tersebut dan menggali tanah, dia sempat membeli semen untuk menutupi perbuatannya itu," pungkasnya.Baca juga: Pengakuan Pembunuh Wanita yang Mayatnya Dicor di Wonogiri