Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa membeberkan program kerja (proker) tahun pemerintahannya tahun 2025-2029. Berbagai program kerja ini untuk merealisasikan visi Kabupaten Mojokerto yang Lebih Maju, Adil, dan Makmur sekaligus misi Catur Abhipraya Mubarok.Sederet program pembangunan dan program unggulan Bupati dan Wabup Mojokerto ini dijabarkan oleh Albarraa dalam Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Pendopo Graha Maja Tama, hari ini.Pihaknya menyusun rancangan RPJMD Kabupaten Mojokerto tahun 2025-2029 untuk mewujudkan visi dan misinya. Adapun visinya yakni Mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang Lebih Maju, Adil, dan Makmur. Serta misinya yakni tertuang dalam Catur Abhipraya Mubarok atau empat cita-cita luhur yang diberkahi Allah SWT.Albarraa mengatakan Rancangan RPJMD ini juga disusun berdasarkan RPJPD Kabupaten Mojokerto tahun 2025-2045 yang diselaraskan dengan RPJPN 2025-2045, RPJPD Jatim 2025-2045, RPJMN 2025-2029, serta RPJMD Jatim 2025-2029.Baca juga: Bupati Mojokerto Galakkan Program Gemapitu Tekan AKI dan AKB"Musrenbang RPJMD 2025-2029 ini untuk merumuskan arah dan prioritas pembangunan untuk 5 tahun ke depan. Ini tidak sekadar agenda rutin, tapi wujud semangat partisipatif, kolaboratif dan transparansi dalam merencanakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," kata Albarraa dalam keterangan tertulis, Jumat (2/5/2025).Albarraa mengatakan untuk mencapai Catur Abhipraya Mubarok, dirinya bakal meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Menurutnya, misi ini untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas, transparan, akuntabel dan responsif."Program pembangunan dan program unggulan dalam misi ini meliputi desa digital servis, meningkatkan kesejahteraan RT, RW, LPM dan BPD, kampung platform digital, pendapa membangun desa berbasis produksi, digitalisasi pemerintahan (E-Government), serta mal pelayanan publik digital," jelasnya.Selain itu, dia mengatakan untuk Catur Abhipraya Mubarok kedua yaitu mewujudkan SDM yang tangguh, cerdas, terampil, produktif, dan berkarakter melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta menjaga ketentraman masyarakat."Tujuan misi ini adalah mewujudkan SDM yang berkualitas dan berkarakter," tuturnya.Dia mengatakan program kerjanya nanti meliputi peduli sehat melalui capaian UHC Prioritas beberapa waktu lalu, peduli guru santri dengan menaikkan insentif guru TPQ dari Rp 500.000/tahun menjadi Rp 1.250.000/tahun, konsultasi dokter secara online, beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan tidak mampu, beasiswa bagi pelajar penghafal Al-Qur'an, pelatihan bagi pesantren berbasis vokasi, muatan lokal sejarah Majapahit, meningkatkan kesejahteraan guru sekolah, percepatan penurunan stunting, pelatihan guru, serta renovasi sekolah."Membangun kemandirian ekonomi pada semua tingkatan, koperasi dan usaha mikro, serta Bumdesa yang berbasis masyarakat guna mewujudkan keluarga sejahtera menjadi Catur Abhipraya Mubarok ketiga. Tujuan misi ini untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan pemerataan pendapatan," ungkapnya.Tak hanya itu, Albarraa mengatakan program kerja itu nantinya bakal meliputi milenial kreatif, UMKM naik kelas, peduli PPKS, perempuan berkarya, pengembangan wisata alam dan buatan berkarakter Majapahit, serta pemberdayaan seni budaya."Sedangkan Catur Abhipraya Mubarok keempat yaitu meningkatkan pembangunan infrastruktur sesuai kebutuhan di semua sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, layanan publik dan akses sosial, budaya dan pelestarian lingkungan. Misi ini untuk mewujudkan pemerataan dan perluasan pembangunan infrastruktur di semua sektor," jelasnya.Dia mengatakan prokernya meliputi bedah rumah tak layak huni, peduli bencana, peduli wilayah perbatasan, pembangunan pusat pemerintahan baru, pembangunan sport center skala nasional, pembangunan waduk dan embung di wilayah utara Sungai Brantas, serta penyediaan sumur-sumur dalam untuk mengantisipasi kekeringan."Kami mohon dukungan DPRD Kabupaten Mojokerto. Kalau DPRD kenceng, kami juga kenceng untuk memindahkan pusat pemerintahan dari kota ke wilayah Kabupaten Mojokerto," tegasnya.Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh mengapresiasi rancangan RPJMD 2025-2029 yang telah disusun eksekutif. Untuk menyempurnakan RPJMD ini, dia menyampaikan 5 syarat minimal. Satu, RPJMD harus mampu menjadi pedoman untuk implementasi program prioritas janji politik kepala daerah.Dua, rumusan RPJMD harus menjadi lentera ke mana dan bagaimana strategi pembangunan digerakkan. Tiga, memastikan melalui kajian data dan formulasi kebijakan yang handal agar kebijakan keuangan daerah mampu menjadi instrumen keberhasilan pembangunan daerah. Empat, RPJMD harus menjadi pedoman dinas untuk menyusun renstra sesuai tugas dan fungsi masing-masing.Baca juga: Bupati Mojokerto-Baznas Luncurkan Balai Ternak Berdayakan Mustahik"Yang kelima, RPJMD harus bisa menjadi alat evaluasi berbagai pihak atas capaian target kinerja Pemkab Mojokerto, baik setiap tahun maupun akhir 2029 nanti," kata Ayni.Hal senada pun turut diungkapkan oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekdaprov Jatim Akhmad Jazuli yang memberikan pujian terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, tingkat kemiskinan Bumi Majapahit 9,37% atau di bawah rata-rata Jatim 9,56%. Dia meminta rancangan RPJMD 2025-2029 yang hari ini disempurnakan, dibuatkan berita acara yang ditandatangani pihak-pihak terkait."Semua ini (RPJMD) tidak akan bermakna kalau ada dusta di antara kita. Mulai dari legislatif, eksekutif dan yudikatif, semuanya ayo jangan ada dusta di antara kita," tutupnya.Sebagai informasi tambahan, Musrenbang RPJMD Kabupaten Mojokerto tahun 2025-2029 juga dihadiri Wabup Mojokerto, Ketua TP PKK Mojokerto, Kepala BPS Mojokerto, Forkopimda Mojokerto, akademisi, LSM, para staf ahli bupati, kabag, asisten sekda, kepala OPD, serta para direktur BUMD.