Dua warga Probolinggo tewas usai pesta miras. Mereka sempat muntah darah saat pesta miras sebelum dibawa ke rumah sakit.Pesta miras digelar empat orang usai hadiri tahlilan hari keenam wafatnya ibu dari Kepala Desa (Kades) Temenggungan, Krejengan, Probolinggo.Berikut Fakta-faktanya:Baca juga: Akhir Tragis Pesta Miras Usai Tahlilan di Rumah Kades-2 Nyawa Melayang1. Tahlilan Berujung MautPesta miras digelar empat orang usai hadiri tahlilan hari keenam wafatnya ibu dari Kepala Desa (Kades) Temenggungan, Krejengan, Probolinggo.Peristiwa bermula pada Sabtu (26/4/2025) malam. Enam warga Dusun Pasreh, Desa Temenggungan, Krejengan berkumpul usai pelaksanaan tahlilan hari keenam wafatnya ibu Kepala Desa Temenggungan.2. Pesta Miras Usai Tahlilan Hari ke-6 Wafatnya Ibu KadesMalam yang seharusnya menjadi momen mengenang almarhumah orang tua Kepala Desa Temenggungan, Krejengan, Kabupaten Probolinggo, justru berubah menjadi tragedi kelam.Dua nyawa melayang setelah pesta minuman keras (miras) oplosan yang digelar di rumah sang kepala desa.Ironisnya, salah satu korban tewas adalah adik kandung dari kepala desa tersebut.3. Pesta Miras Diikuti 6 OrangSemula pesta miras diikuti 4 orang, Sabtu (26/4/2025) malam. Mereka yakni Albar (38), Asril (20), Taufik (33) dan Rifkotul Ibat (19).Lalu dua orang lainnya ikut yaitu Mulyadi (49) dan Fran (49). Mereka dipanggil saat melintas di depan rumah Kades Temenggungan."Dua orang (Mulyadi dan Fran) itu gabung karena dipanggil, jadi minumnya sebagai penghormatan," ujar Kapolsek Krejengan AKP Marudji, Kamis (1/5/2025).4. Dua Orang Muntah DarahSetelah pesta miras, lanjut Kapolsek Krejengan AKP Marudji, keesokan harinya dua orang yakni Albar dan Rifkotul Ibat mengalami gejala dan muntah darah. Sehingga oleh keluarganya dilarikan ke rumah sakit."Setelah opname 3 hari, baru Rifkotul Ibat meninggal dunia kemarin (Rabu) pukul 14.00 WIB. Sedangkan Albar meninggal dunia pukul 02.00 WIB tadi," jelas mantan Kanit Reskrim Polsek Kraksaan itu.5. Dua Orang Tewas Usai Pesta MirasDua orang di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur tewas setelah pesta miras pada Sabtu (26/4) malam bersama dengan 4 orang lainnya.Dua orang yang tewas yakni Rifkotul Ibat (19) warga Dusun Pasreh, Desa Temenggungan, Krejengan dan Albar (38) warga Desa Prasi, Gading.Korban bernama Albar dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (27/4) sekitar pukul 17.00 WIB dan Rifkotul Ibat dilarikan ke rumah sakit pada Senin (28/4) sekitar pukul 09.00 WIB."Satu orang meninggal dunia di RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan satu orang lagi meninggal dunia di Rumah Sakit Rizani Paiton setelah sempat opname," kata Marudji, Kamis (1/5/2025).Baca juga: Pesta Miras di Probolinggo Tewaskan 2 Orang Digelar Usai Tahlilan6. Dua Korban Sempat Tak Sadarkan DiriInformasi sementara, lanjut Marudji, sebelum dilarikan ke rumah sakit, kedua korban sempat tak sadarkan diri, sehingga dibawa ke rumah sakit oleh pihak keluarga. Kedua korban meninggal pada pagi tadi."Awalnya dibawa ke RSUD Waluyo Jati semua, karena tidak menyanggupi akhirnya satu korban bernama Rifkotul Ibat dilarikan ke RS Rizani dan sudah dimakamkan," tandasnya.7. Penanganan Kasus Miras Ditangani Polres ProbolinggoYang disayangkan, keenam orang pesta miras di rumah Kepala Desa (Kades) Temenggungan. Mengingat, satu korban yang tewas merupakan adik kandung dari kades setempat."Untuk penanganan saat ini sudah kami limpahkan ke Polres Probolinggo. Jadi untuk mirasnya beli di mana dan yang lainnya, itu sudah jadi wewenang Polres" pungkasnya.