Metode Skincare a la Manusia Gua Viral di TikTok, Tanpa Cuci Muka dan Pelembap

Metode Skincare a la Manusia Gua Viral di TikTok, Tanpa Cuci Muka dan Pelembap

hst2025/05/02 09:00:23 WIB
Ilustrasi skincare. Foto: Getty Images/Prostock-Studio

Selalu saja ada beauty hacks aneh yang dibagikan di TikTok dan jadi viral. Tapi tren skincare terbaru ini terbilang agak ekstrem.Baru-baru ini ramai tips perawatan kulit yang diberi nama 'caveman method' atau metode a la manusia gua. Tren ini mencuat setelah seorang TikTokker bernama Tia Zakher mengaku telah lebih dari enam minggu tidak memakai produk skincare apa pun, bahkan air sekalipun.Cara ekstrem ini dilakukan demi memberi waktu bagi lapisan pelindung kulitnya untuk 'memperbaiki diri secara alami'. Namun, alih-alih menampilkan kulit sehat bercahaya, hasilnya justru membuat banyak orang geleng-geleng kepala.Bahkan, para ahli dermatologi menyuarakan kekhawatiran tentang potensi dampak buruknya terhadap kesehatan kulit.Apa yang Dimaksud dengan Metode Skincare Caveman?Metode ini benar-benar seminimal mungkin tidak memakai produk skincare. Tanpa pembersih wajah, tanpa pelembap, bahkan tidak mencuci wajah sama sekali. Konsep dasarnya adalah kembali ke gaya hidup zaman purba.Harapannya, dengan membiarkan kulit 'beristirahat total', kulit bisa kembali ke kondisi alaminya yang sehat.Baca juga: 10 Beauty Brand Paling Diminati Gen Z, Ada Punya Selena Gomez & Hailey Bieber"Aku dulu sering memencet jerawat, over-exfoliate, dan akhirnya merusak kulitku sendiri," ungkap Zakher dalam salah satu videonya yang telah dilihat 4,9 juta kali."Sekarang, kulitku seperti mengelupas semua kerusakan dan berusaha menyeimbangkan dirinya sendiri," tambahnya.Namun, dalam banyak video yang dia unggah, kulit Zakher tampak kasar, bersisik, dan warnanya tidak merata. Meski begitu, Zakher bersikukuh bahwa kondisi tersebut adalah proses alam dan nantinya kulit mati itu akan terkelupas sendiri, meninggalkan kulit baru yang lebih sehat.Pakar Peringatkan Bahaya Mengikuti Metode Skincare CavemanTapi sebelum kamu tergoda membuang semua skincare dan ikut tren ekstrem ini, sebaiknya pikir dua kali. Metode ini tidak disarankan oleh dokter kulit."Sebagai dokter kulit bersertifikat, saya bisa bilang bahwa kondisi kulit seperti itu bukan hal yang normal," ujar Dr. Jeaneen Chappell, seperti dikutip dari New York Post.Dia melanjutkan, "Ada mitos bahwa kulit bisa 'sembuh sendiri' dalam kondisi ditelantarkan. Itu keliru."Hal senada juga disampaikan Dr. Jennifer Shastry, dokter kulit dari Northwestern Medical Group."Perawatan kulit memang tidak harus ribet atau 10 langkah, tapi mencuci wajah setiap hari itu penting untuk mengangkat minyak, keringat, dan polusi yang menumpuk," jelasnya.@tiazakherbaby steps but trusting the process 🫶♬ The Sweet Escape by Gwen Stefani ft. Akon - ☆ Audios ☆Menurutnya, penampilan kulit bersisik pada Zakher kemungkinan besar terjadi karena proses regenerasi sel kulit tidak berjalan semestinya tanpa pembersihan rutin."Bahkan manusia di zaman kuno pun tetap membersihkan tubuh dan kulit mereka dengan air secara berkala. Mencuci wajah adalah bagian penting dari kebersihan," tambahnya.Dr. Shastry juga memperingatkan bahwa penumpukan sebum bisa meningkatkan risiko munculnya seborrheic dermatitis, yaitu kondisi kulit yang menyebabkan gatal dan mengelupas akibat pertumbuhan jamur. Kemungkinan lain adalah ichthyosis vulgaris, yaitu kelainan di mana lapisan pelindung tidak berfungsi normal, sehingga kulit menjadi bersisik.Lalu, bagaimana cara merawat kulit yang tetap aman tanpa ribet?Dr. Shastry menyarankan pendekatan yang sederhana namun efektif. Cukup bersihkan wajah dengan sabun pembersih lembut, gunakan pelembap bebas pewangi, dan jangan lupa sunscreen setiap hari untuk melindungi kulit dari penuaan dini akibat sinar UV.Karena pada akhirnya, meski kita ingin kulit lebih natural, bukan berarti membiarkannya tanpa perawatan sama sekali. Kulit tetap butuh perhatian tapi dengan cara yang bijak.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya