Tanggal 2 Mei Memperingati Apa? Ada Hari Pendidikan Nasional

Tanggal 2 Mei Memperingati Apa? Ada Hari Pendidikan Nasional

edr2025/05/02 07:38:36 WIB
Ilustrasi (Foto: Kemenag)

Sejumlah momen penting dan menarik diperingati di berbagai belahan dunia setiap harinya, termasuk di tanggal 2 Mei 2025. Lantas, peringatan apa saja yang dirayakan di tanggal 2 Mei?Di Indonesia, ada Hari Pendidikan Nasional yang diperingati untuk mengenang dan menghormati jasa Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Sementara di skala global ada peringatan Hari Kesadaran Penyakit Skorbut Sedunia dan Hari Harry Potter.Nah, penasaran dengan berbagai fakta menarik di balik hari peringatan tersebut? Berikut ini detikSulsel menyajikan ulasan lengkapnya.Yuk, disimak!1. Hari Pendidikan NasionalHari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan hari nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei. Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 1961 tentang Perubahan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959, hari nasional ini tidak termasuk hari libur.Melansir laman Dinas Pendidikan Sumatera Barat, peringatan Hardiknas merupakan wujud penghargaan terhadap jasa para pahlawan pendidikan. Momen ini juga menjadi waktu yang tepat untuk merefleksikan betapa pentingnya peran pendidikan dalam membangun bangsa dan negara.Penetapan Hardiknas sebagai hari nasional didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 yang diteken pada 16 Desember 1959. Pemilihan tanggal 2 Mei merujuk pada tanggal lahir Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara.Ki Hajar Dewantara, yang memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889. Ki Hajar dikenal sebagai sosok yang vokal dalam mengkritik kebijakan pemerintah kolonial Belanda, terutama mengenai pendidikan.Saat itu, ia menentang sistem pendidikan yang diterapkan pemerintah Belanda, di mana hanya anak-anak orang kaya atau keturunan Belanda yang dapat mengenyam pendidikan. Akibat sikap kritisnya, ia bersama dua rekannya, Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangunkusumo, diasingkan ke Belanda.Sepulangnya dari Belanda, Ki Hajar Dewantara mendirikan lembaga pendidikan bernama Taman Siswa pada tahun 1922. Kemudian setelah Indonesia merdeka, ia pun dipercaya menjadi Menteri Pendidikan.Ki Hajar Dewantara wafat pada 26 April 1959. Untuk mengenang dan menghormati kontribusinya terhadap dunia pendidikan, pemerintah menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.Baca juga: Tema dan Logo Hardiknas 2025 Resmi Kemdikdasmen, Ini Makna dan Filosofinya2. Hari Kesadaran Penyakit Skorbut SeduniaTanggal 2 Mei juga diperingati sebagai Hari Kesadaran Penyakit Skorbut Sedunia atau International Scurvy Awareness Day. Hari ini diperingati untuk mengenang orang-orang yang menderita penyakit skorbut di masa lalu.Mengutip laman Siloam Hospitals, skorbut adalah penyakit langka yang terjadi karena kurangnya vitamin C dalam tubuh. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala klinis berupa gusi berdarah, pembengkakan pada sendi atau kaki, kelelahan, nyeri sendi, kulit kering dan kemerahan, luka yang sulit sembuh, dan anemia.Jika gejala-gejala tersebut terjadi dalam jangka panjang dan tidak segera ditangani, maka dapat menimbulkan sejumlah komplikasi. Beberapa di antaranya adalah penyakit kuning yang parah, anemia, pendarahan organ dalam, kejang, mati rasa di kaki dan tangan, serta koma.Disadur dari laman National Today, dengan adanya Hari Kesadaran Penyakit Skorbut Sedunia, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa penyakit mematikan ini masih tersebar luas hingga kini. Penyakit ini diakibatkan oleh kondisi tubuh yang kekurangan gizi dan kurangnya mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran saat menjalani diet ketat.Penyakit ini pertama kali muncul sejak masa Perang Salib pada abad ke-11 hingga ke-13, ketika para prajurit mengalami gejala yang kini dikenal sebagai gejala penyakit kudis. Namun, baru pada abad ke-16 penyakit ini mulai dianggap serius setelah menyebabkan kematian pada dua juta pelaut.Angka kematian yang tinggi ini mendorong penyelidikan lebih lanjut oleh kalangan medis dan militer. Salah satu tokoh penting adalah James Lind, yang menemukan bahwa mengonsumsi buah jeruk dapat mencegah dan mengobati penyakit kudis.Baru pada akhir abad ke-19, pemberian vitamin C dalam bentuk jus menjadi bagian dari pencegahan standar. Kini kudis dianggap sebagai penyakit yang dapat dicegah, meski masih ditemukan di beberapa wilayah.Baca juga: Sinopsis Pengepungan Bukit Duri: Potret Gagalnya Sistem Pendidikan3. Hari Harry PotterHari Harry Potter yang dirayakan setiap 2 Mei membawa kebahagiaan bagi para penggemar setia seri ini di seluruh dunia. Dirangkum dari National Today, hari ini ditetapkan sebagai hari libur internasional oleh Perdana Menteri Inggris saat itu, David Cameron, sebagai bentuk penghormatan atas karya JK Rowling.Pernyataan tersebut diumumkan pada tahun 2012, dan sejak saat itu tanggal 2 Mei dikenal secara global sebagai Hari Harry Potter. Seri buku ini tidak hanya mendunia tetapi juga memecahkan rekor dunia Guinness sebagai seri dengan penjualan tertinggi oleh satu penulis, yaitu lebih dari 500 juta eksemplar.Tanggal 2 Mei dipilih sebagai Hari Harry Potter karena merupakan hari terjadinya Pertempuran Hogwarts pada tahun 1998. Konflik besar ini menjadi penentu akhir dari Perang Dunia Sihir Kedua, di mana Lord Voldemort akhirnya dikalahkan oleh Harry Potter dan para sekutunya.Setiap tahun, berbagai kegiatan kreatif diselenggarakan untuk merayakan hari istimewa ini. Mulai dari mengenang tokoh-tokoh dalam cerita hingga mengunjungi tempat-tempat ikonik yang terkait dengan film maupun bukunya.Popularitas Harry Potter telah melahirkan berbagai destinasi hiburan seperti taman hiburan, toko-toko, hingga beragam produk koleksi yang berhubungan dengan Harry potter. Pengaruh budaya dari kisah ini tetap kuat meski buku terakhirnya telah dirilis lebih dari satu dekade lalu.Dalam pernyataan resminya, Cameron menyatakan bahwa tanggal 2 Mei dipilih untuk menghormati keberanian karakter Harry dan kontribusi besar JK Rowling terhadap dunia sastra. Ia berharap karakter Harry Potter yang kuat dan berani menjadi pengingat bagi anak-anak maupun orang dewasa.Nah, itulah ulasan mengenai peringatan penting dan menarik yang dirayakan pada 2 Mei. Semoga bermanfaat ya,detikers!

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya