Ledakan berlanjut dengan kebakaran terjadi pada sebuah rumah di Dusun Lojikantang, Desa Kalianget Barat, Kalianget, Sumenep. Bencana itu menewaskan satu orang.Ledakan itu sendiri juga membuat rumah tersebut berantakan. Saat terjadi ledakan dan kebakaran, ada 5 orang di dalam rumah"Ledakan tersebut mengakibatkan kebakaran melanda rumah milik Slamet Riyadi sekitar pukul 08.30 WIB dan menyebabkan satu orang meninggal dunia serta empat lainnya mengalami luka-luka" ujar Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Kamis (01/05/2025)."Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran," jelas Widiarti.Baca juga: Bahan Petasan untuk Usir Binatang Itu Justru Tewaskan Mat Saleh dan IstriSalah satu warga Abdul Rahem, yang tinggal tak jauh dari lokasi, mengatakan dia mendengar suara ledakan keras sebelum melihat api membesar dari rumah korban."Saya dengar ledakan, terus saya cari sumbernya. Ternyata dari rumah Pak Slamet. Saya lihat api sudah membesar dan segera membantu evakuasi," kata Abdul.Saat kejadian, rumah tersebut dihuni oleh 5 orang yakni Slamet Riyadi bersama istrinya Sutriya, serta tiga anak mereka: Ananda Restu Ilahi, Diajeng Tirta Sari Dewi, dan Annas Maulana Alfatih.Seluruh penghuni rumah sempat dievakuasi oleh warga setempat. Namun nahas, anak Slamet yang nomor dua, Diajeng Tirta Sari Dewi (15) meninggal akibat luka parah yang dideritanya.Baca juga: Fakta-fakta Ledakan Dahsyat di Sumenep yang Tewaskan PasutriSementara itu, empat korban lainnya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan medis. Ketiganya, yakni Slamet Riyadi, Sutriya, dan Ananda Restu Ilahi. Mereka menjalani perawatan di rumah. Sedangkan Annas Maulana Alfatih saat ini masih dirawat intensif di RSI Garam Kalianget.Dari informasi yang dihimpun, ledakan tersebut diduga berasal dari tabung gak helium yang biasa digunakan untuk mengisi balon agar terbang. Pemilik rumah diketahui merupakan penjual balon.Namun belum diketahui bagaimana tabung helium tersebut meledak. Kejadian tersebut menyebabkan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 250 juta.Petugas pemadam kebakaran Aminurahman mengatakan di lokasi ledakan, ia melihat tabung gas helium yang meledak. Dan ada beberapa balon yang belum ditiup di lokasi."Ada tabung gas helium meledak di lokasi saat kami melakukan pendinginan sisa-sisa kebakaran," kata Aminurrahman.