Beasiswa DAAD EPOS Jerman Sedang Dibuka, Begini Syarat dan Jadwalnya

Beasiswa DAAD EPOS Jerman Sedang Dibuka, Begini Syarat dan Jadwalnya

twu2025/05/02 08:30:00 WIB
Foto: Agung Pambudhy

Beasiswa kuliah di Jerman terkait pembangunan, EPOS, sedang dibuka Lembaga Pertukaran Akademis Jerman (DAAD). Peminat asal Indonesia bisa melamar pada program master dan PhD.Dikutip dari laman resmi DAAD, beasiswa ini diperuntukkan bagi lulusan dari negara berkembang dan negara industri baru dari semua disiplin ilmu yang mengantongi pengalaman profesional minimal 2 tahun. Beasiswa ini dibuka untuk studi 12-42 bulan, sesuai dengan durasi yang ditentukan pada tiap program studi (prodi).Baca juga: Cerita Lebaran Anggun yang Jalani Fellowship di Jerman, Tak Ada Lontong-OporBaca juga: Negara-negara dengan Pendidikan Gratis, Banyak Diberlakukan di EropaBeasiswa DAAD EPOSBeasiswa kuliah di Jerman ini meliputi:Uang saku 992 Euro (Rp 18,7 juta) per bulan untuk program master dan 1.300 euro (Rp 24,5 juta) per bulan untuk kandidat doktorAsuransi kesehatan, kecelakaan, dan personal liabilityTunjangan perjalanan, kecuali ditanggung oleh negara asal atau sumber pendanaan lainnyaDalam keadaan tertentu, penerima beasiswa bisa mendapat komponen tambahan berikut:- Subsidi sewa tempat tinggal bulanan

- Uang saku bagi anggota keluarga yang menyertai ke JermanSyarat BeasiswaLulusan sarjana di bidang yang sesuai dengan nilai jauh di atas rata-rata (sepertiga terbaik), diperoleh tidak lebih dari 6 tahunMemiliki minimal 2 tahun pengalaman profesional usai memperoleh gelar sarjanaBekerja untuk pemerintah atau perusahaan swasta di negara berkembang (termasuk Indonesia), serta terlibat di bidang perencanaan dan pelaksanaan arahan serta proyek yang utamanya bergerak pada kebijakan pembangunan berdampak pada bidang teknologi, ekonomi, maupun sosialMemenuhi persyaratan akademis yang diperlukan sesuai prodiJika sudah bermukim di Jerman, maka disyaratkan tidak lebih dari 16 bulan per batas waktu pendaftaranDapat menyelesaikan studi di Jerman dengan hasil di atas rata-rata untuk ujian akademik pertama (sepertiga terbaik) dan ujian kemampuan bahasaMenunjukkan bukti minat di bidang pembangunanBerkomitmen mengambil peran tanggung jawab sosial, dan memulai serta mendukung proses perubahan di lingkungan pribadi dan profesional setelah merampungkan studi dengan beasiswaMengikuti pelatihan bahasa Jerman wajib selama 6 bulan di awal penerimaan beasiswaPendaftar program berbahasa pengantar bahasa Inggris menyertakan bukti keterampilan bahasa memadai sesuai persyaratan prodi tujuan.Pendaftar prodi berbahasa Jerman disyaratkan memperoleh tingkat bahasa Jerman minimal B1 (dibuktikan dengan sertifikat), serta lulus ujian bahasa DSH 2 atau TestDaF 4 sebelum memulai studi.Jadwal BeasiswaBerikut batas waktu pendaftaran kuliah di tiap program dengan beasiswa DAAD ini:Ilmu Ekonomi, Administrasi Bisnis, dan Ilmu Ekonomi PolitikMA Master's Programme in International and Development Economics (MIDE) HTW Berlin: 31 Agustus 2025MSc Development Economics, GAU Göttingen: 1.Oktober-15 November 2025MBA Small Enterprise Promotion and Training (SEPT), Universitas Leipzig: 1 Oktober 2025Kerja Sama PembangunanMA Development Management, RU Bochum: 30 September 2025MSc Geography of Environmental Risks and Human Security, Universitas Bonn atau United Nations University: 15 Desember 2025PhD Bonn International Graduate School for Development Research (BIGS-DR), Universitas Bonn: 31 Agustus 2025Ma Sustainable Development Management, HS Rhein-Waal: 1 Juni 2025Bidang Prodi LainnyaProdi lainnya dibuka di bidang teknik dan ilmu terkait, perencanaan perkotaan dan regional, ilmu pertanian dan kehitanan, ilmu alam dan lingkungan, kedokteran dan kesehatan masyarakat, ilmu sosial, pendidikan, dan hukum, serta studi media. Cek batas waktu pendaftaran per program studi dengan klik DI SINI.Baca juga: Pengajar BIPA di Jerman Ungkap Potensi Bahasa Indonesia: Bahasa Baru yang AjaibInformasi lebih lanjut mengenai prodi Beasiswa DAAD EPOS bisa dicek melalui brosur resminya, klik DI SINI. Semoga bermanfaat, detikers.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya