Menukar uang rupiah (IDR) ke riyal Arab Saudi (SAR) menjadi hal yang penting dan wajib dipersiapkan bagi setiap jemaah haji, umrah, maupun wisatawan yang hendak berkunjung ke Tanah Suci. Mata uang riyal menjadi alat pembayaran resmi di Arab Saudi jadi jemaah haji bisa membawanya sebagai bekal selama di Saudi.Sebelum menukarkan uang Rupiah menjadi Riyal, penting untuk memahami cara terbaik, aman, dan menguntungkan dalam menukarkan uang dari Indonesia.Baca juga: Menag Minta Hindari Tawaran Haji Tanpa Visa Resmi daripada TelantarMengenal Riyal Arab Saudi (SAR)Mengutip buku Mengenal Uang karya Febby Mutiara Rahayu, Riyal Arab Saudi adalah mata uang resmi Kerajaan Arab Saudi yang dilambangkan dengan SAR (Saudi Arabian Riyal). 1 Riyal terdiri dari 100 halalah.Uang kertas riyal terdiri dari pecahan: 1, 5, 10, 50, dan 100 RiyalTerdapat juga koin 1, 2 riyal serta pecahan halalah seperti 50, 25, 10.

Nilai tukar riyal terhadap rupiah dapat berubah tergantung pasar dan kebijakan ekonomi. Per April 2025, nilai tukar 1 Riyal = Rp4.427.Tempat Menukar Uang Rupiah ke Riyal1. BankUang Rupiah bisa ditukar ke Riyal di beberapa tempat seperti bank yang menyediakan layanan penukaran valas.Keunggulan menukar di bank yakni keamanan yang terjamin dan merupakan tempat penukaran uang yang resmi. Nilai tukar cukup bersaing dan keaslian uang juga terjamin.2. Money Changer ResmiMoney changer atau jasa penukaran uang resmi juga banyak tersedia di kota-kota besar, terutama dekat pusat perbelanjaan dan bandara.Sebelum menukarkan uang, pastikan money changer memiliki izin resmi dari Bank Indonesia serta memberikan nota pada setiap transaksi.3. Bandara InternasionalPenukaran di bandara seperti Soekarno-Hatta, Juanda, atau Kualanamu juga tersedia. Namun, nilai tukarnya cenderung lebih tinggi (kurang menguntungkan). Dianjurkan hanya menukar sedikit untuk keperluan awal seperti makan, transportasi, atau SIM card.4. Penukaran di Arab SaudiJemaah haji juga bisa menukar rupiah ke riyal setelah tiba di Arab Saudi (seperti di Bandara Jeddah atau Madinah). Namun, ini berisiko karena nilai tukar bisa tidak menguntungkan dan biasanya akan sangat penuh di musim haji.Cara Menukar Uang Rupiah ke RiyalBerikut panduan praktis untuk jemaah haji yang ingin menukarkan uang Rupiah ke Riyal.Siapkan kartu identitas karena Money Changer akan meminta dokumen pribadi sebelum dapat melakukan penukaran mata uang asing.Bawa uang yang ingin ditukarkan, pastikan uangnya asli, tidak distepler dan tidak digabung menggunakan selotip atau perekat.Cari informasi terkait kurs atau nilai tukar mata uang yang akan ditukarkan.Kunjungi Money Changer terdekat dengan lokasi tempat tinggalmu.Ambil nomor antrean dan ikuti petunjuk yang ada dalam Money Changer.Setelah nomor antrean dipanggil, kunjungi teller dan sampaikan bahwa kamu hendak melakukan penukaran uang dari rupiah ke riyal.Teller akan menghitung kurs dari mata uang yang akan ditukarkan.Teller juga akan menginformasikan jumlah nilai penukaran uang yang dibawa.Setelah menyetujui jumlah uang yang akan diterima, teller akan meminta untuk mengisi formulir penukaran uang.Isi formulir dengan jelas dan lengkap.Berikan kartu identitas pada teller agar teller dapat verifikasi data.Berikan uang yang ingin kamu tukarkan pada teller.Teller akan memberikan riyal yang sesuai dengan rupiah yang sudah kamu tukarkan.Hitung kembali jumlah uang yang kamu terima dari teller.Setelah selesai, teller akan memberikan kembali kartu identitas beserta kwitansi penukaran uang.Simpan kwitansi sebagai tanda bukti transaksi.Menukar uang rupiah ke riyal Arab Saudi adalah langkah penting yang harus dipersiapkan sebelum berangkat haji. Perhitungkan uang yang akan ditukar sehingga tidak terlalu banyak membawa Riyal dalam bentuk tunai.Jika dibutuhkan, jemaah haji juga dapat mengambil uang di atm terdekat tempat menginap. Pastikan kartu atm Anda memiliki logo Visa dan Mastercard.Baca juga: Nabung Rp 1.000 Tiap Hari Sejak 1986, Tukang Sampah Naik Haji Tahun Ini