Kemenkes Ungkap Alasan Mutasi Ketua IDAI, Sebut Tak Ganggu Layanan Jantung Anak RSCM

Kemenkes Ungkap Alasan Mutasi Ketua IDAI, Sebut Tak Ganggu Layanan Jantung Anak RSCM

naf2025/04/29 13:04:53 WIB
RSCM. (Foto: Atta Kharisma/detikHealth)

Kementerian Kesehatan RI menyebut pihaknya tidak menghambat karier dr Piprim B Yanuarso sebagai pendidik di Fakultas Kedokteran maupun praktik layanan di RSCM. Mutasi mendadak Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tersebut diklaim semata-mata demi pengembangan RS Kemenkes."Rotasi ini bukan merupakan penghentian atau penghambatan karier dr Piprim. Sebaliknya, penugasan ini merupakan kepercayaan untuk memperluas peran beliau dalam membangun dan mengembangkan layanan jantung anak di RSF, sekaligus memperkuat layanan kesehatan anak tingkat nasional," tegas Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Aji Muhawarman, saat dihubungi detikcom Selasa (29/4/2025).Baca juga: Herannya Ketua Ikatan Dokter Anak yang Mendadak Dimutasi, Belum Terima Surat ResmiAji menyebut mutasi mendadak dilatarbelakangi kebutuhan mendesak di Rumah Sakit Fatmawati (RSF). Karenanya, dr Piprim bersama 12 dokter lain, dialihkan dari RSCM ke RS Fatmawati.RSF ditegaskan aji saat ini hanya memiliki satu sub-spesialis kardiologi anak dan akan segera pensiun."Kehadiran yang bersangkutan diperlukan untuk memperkuat dan mengembangkan layanan kardiologi anak di RSF," katanya.Sebagai catatan, RSF disebut Aji masih menjadi rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran UIN serta menjadi bagian dari jejaring rumah sakit pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI)."⁠Informasi bahwa RSCM akan kekurangan pendidik dokter sub-spesialis jantung anak adalah tidak tepat. Saat ini, RSCM memiliki 4 dokter sub-spesialis jantung anak aktif lainnya, sehingga pelayanan kepada peserta didik dan pasien tetap terjamin dan tidak terganggu," klaim dia.Menyoal kekhawatiran terganggunya pasien-pasien yang selama ini dilayani dr Piprim di RSCM, Kemenkes RI mengusulkan untuk melakukan perpindahan layanan, mengingat jarak tempuh kedua RS tersebut tidak terlalu jauh."Pasien yang sebelumnya mendapatkan layanan dari dr Piprim di RSCM tetap dapat dilayani di RSF. Jarak tempuh antara RSCM dan RSF tidaklah jauh sehingga pelayanan kesehatan pediatrik/anak masih bisa dilakukan," terang Aji."⁠Mutasi ini telah dilakukan sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku. Mutasi juga berdasarkan pada kebutuhan institusi dan pengembangan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," pungkasnya.Baca juga: Gaduh Ketua IDAI dr Piprim Mendadak Dimutasi, Ini Respons Kemenkes

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya