Bank Jatim segera menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Mei 2025. RUPS akan menentukan sejumlah pergantian posisi direksi maupun komisaris.Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Direksi Bank Jatim, Prof Muhammad Nuh menjamin proses seleksi direksi dan komisaris akan berjalan transparan tanpa ada intervensi, termasuk dari Gubernur Jatim."Pasti selalu ada orang titip, tapi saya tekankan ke siapapun yang ingin mendaftar agar belajar dan usaha yang keras," kata Prof Nuh di Surabaya, Senin (28/4/2025)."Selama ini gubernur tidak pernah ada intervensi apapun, semua diserahkan ke pansel. Tidak pernah ada pesanan khusus, kami profesional. Hasilnya sebaik mungkin dan kami gembleng mereka. Kalau ada apa-apa bisa dipertanggungjawabkan," tambahnya.Baca juga: Sekdaprov Pastikan Evaluasi Direksi Bank Jatim Imbas Kredit Fiktif Rp 569 MProf Nuh meminta publik agar menunggu jabatan direksi mana saja yang akan dibuka seleksi untuk PT Bank Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur (Bank Jatim) Tbk."Tergantung nanti direksinya, ditentukan oleh OJK, dan nanti kami tetapkan saat RUPS," jelasnya.Prof Nuh mengatakan bahwa Direksi Bank Jatim yang akan dipilih nanti harus bisa mencapai target-target yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Jatim."Ini lembaga profesional, Gubernur nanti akan memberikan garis-garis target. Saya tegaskan beda entitas antara Direksi Bank Jatim dan dinas-dinas. Ini badan usaha yang punya aturan dan kebijakan," jelasnyaBaca juga: Pemprov Bentuk Pansel Untuk Seleksi Direksi Bank Jatim, Ini Tahapannya"Gubernur adalah pemegang saham pengendali (PSP), beliau punya kewenangan dalam menetapkan target badan usaha selama setahun bagaimana targetnya," lanjutnya.Prof Nuh menambahkan pendaftaran calon direksi dan komisaris akan dibuka untuk umum. Dia tegaskan bahwa pada awal Mei nanti Pansel Bank Jatim akan mengumumkannya ke publik."Semua bisa menjadi calon selama itu bisa memenuhi syarat. Direksi minimal dia punya manajamen risiko level 7, dan dia harus memenuhi syarat dengan melampirkan sertifikat. Semua persyaratan ada, termasuk umur kalau lebih dikit saja kami langsung coret, kami nggak berani, risiko besar sekali numerik," tandasnya.Sebelumnya diketahui bahwa Pemprov Jatim telah membentuk panitia seleksi (pansel) untuk mengisi jabatan Direksi dan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur (Bank Jatim) Tbk. Pansel ini dibentuk menjelang persiapan RUPS pada Mei 2025 mendatang.