Keluarga Rizal Sampurna, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Banyuwangi yang dinyatakan meninggal di Kamboja setidaknya bisa bernapas lebih lega. Pemkab Banyuwangi akan membantu memastikan keberadaan jasad pria 30 tahun itu dan membiayai pemulangan jenazah ke Tanah Air.Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan Pemkab Banyuwangi terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keberadaan jenazah Rizal dan memastikan kepulangan jenazah ke tanah kelahirannya.Baca juga: Penanganan Kasus TKI Tewas di Kamboja Lamban, Banyuwangi Butuh Satgas TPPO"Sudah berproses. Kemarin saya mendapat informasi bahwa jenazah (Rizal) sudah di KBRI dan sudah siap dipulangkan," kata Ipuk, Senin (28/4/2025).Menurut Ipuk, pemulangan jenazah Rizal masih harus memenuhi sejumlah prosedur teknis yang harus dilewati. Komunikasi intens dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dan KBRI terus dilakukan untuk mendapatkan kabar terbaru."Kapan kepastian pemulangannya, mengikuti prosedur dari sana," lanjut dia.Baca juga: Beredar Video Rizal, TKI di Kamboja Main Gitar Sebelum MeninggalRizal adalah PMI asal Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro yang berangkat ke Kamboja secara nonprosedural. Ia dikabarkan meninggal setelah beberapa bulan bekerja sebagai operator judi online. Dia diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang.Terkait hal ini, Ipuk mengatakan perlunya satuan tugas khusus yang berfokus pada TPPO. Satuan tugas itu bisa melengkapi instansi dan badan lain yang sudah ada."Karena di Banyuwangi ini jumlah PMI cukup besar, dan ada yang nonaturan atau tidak sesuai prosedur. (Satuan tugas) itu penting juga untuk menambah tenaga pengawasan," pungkas Ipuk.