11 Paugeran Tembang Macapat Lengkap dengan Contohnya

11 Paugeran Tembang Macapat Lengkap dengan Contohnya

sto2025/04/28 14:59:00 WIB
Ilustrasi tembang macapat. (Foto: ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO)

Paugeran dalam konteks tembang macapat adalah aturan-aturan atau kaidah yang mesti dipenuhi. Tentunya, setiap jenis tembang macapat punya paugerannya tersendiri. Agar lebih paham, simak 11 paugeran tembang macapat plus contohnya di bawah ini, yuk!Disadur dari buku Baboning Pepak Basa Jawa oleh Budi Anwari, ada 3 paugeran tembang macapat, yakni guru lagu, guru gatra, dan guru wilangan. Apa itu? Guru lagu adalah rima alias bunyi vokal akhir kata dalam setiap baris, seperti a, i, u, e, dan o.Sementara itu, guru gatra adalah jumlah baris dalam satu bait tembang. Misalnya, ketika guru gatra tembang A bait 1 adalah 4, maka bait pertama tersebut hanya berjumlah maksimal 4 baris. Terakhir, guru wilangan adalah jumlah suku kata per barisnya.Langsung saja, simak 11 paugeran untuk masing-masing tembang macapat dan contohnya yang telah detikJateng siapkan berikut ini. Baca sampai tuntas agar paham, ya, detikers!Baca juga: 12 Contoh Mijil, Tembang Bahasa Jawa Lengkap dengan Artinya11 Paugeran Tembang Macapat dan ContohnyaKembali dirangkum dari buku tulisan Budi Anwari di atas, 11 paugeran tembang macapat beserta contohnya adalah:1. PocungUntuk tembang pocung, guru lagunya adalah u (baris 1), a (baris 2), i (baris 3), dan a (baris 4). Adapun jumlah baris per baitnya berjumlah 4. Guru wilangannya sesuai urutan baris adalah 12, 6, 8, dan 12. Contoh tembang pocung adalah:Enthik-enthik patenana si penunggul

Gek dosane apa

Dosane ngungkul-ngungkuli

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya