Truk tronton muat biskuit yang dikemudikan Ponco Prasetyo (25) oleng. Truk itu lalu menghantam minibus travel Bali Prima yang sarat penumpang.Kecelakaan di Jalur Pantura Raya Arjasa, Situbondo pada Senin, 24 Maret 2008 dini hari itu merenggut 4 nyawa. Mereka yang tewas ditemukan dalam kondisi tergencet dalam mobil yang ringsek.Keempat korban tewas yakni Slamet (33), warga Sukolilo, Surabaya. Lebih tragis lagi, 3 korban tewas lainnya penumpang minibus yang masih satu keluarga asal Rungkut, Surabaya.Mereka adalah Nani (30), Alfon (balita 3 bulan) dan Lani Erawati (60). Nani, merupakan ibu dari Alfon, sedangkan Lani Erawati adalah orang tua Nani. Saat kecelakaan, ketiganya duduk di jok paling depan.Baca juga: Tragedi Truk Tangki BBM Meledak di Sidoarjo Bakar Hidup-hidup Sopir AvanzaSelain menelan 4 korban tewas, kecelakaan maut itu juga membuat 6 penumpang minibus mengalami luka berat. Mereka adalah I Gusti Ngurah Made Susilayasa (33) warga Badung, Denpasar dan Ryan (42), warga Denpasar.Lalu Rina (47), warga Waru, Sidoarjo, Lifiana (52), warga Surabaya, Titik Muzayanti (24), warga Bojonegoro, dan Fero (16) pelajar warga Tropodo, Sidoarjo.Seluruh korban tersebut kemudian dilarikan ke RSUD Situbondo. Ini karena mengalami luka cukup parah pada bagian kepala serta patah tulang kaki dan tangan serta tak sadarkan diri.Murahwi (42), warga setempat sekaligus saksi mata menuturkan kecelakaan bermula saat truk tronton melaju dari arah barat hilang kendali kendali. Truk nopol B 9774 AR itu lantas oleng ke jalur kanan.Baca juga: Ambrolnya Jembatan Widang Tewaskan 1 Orang gegara 3 Truk Saling Salip"Dari arah barat saya melihat truk itu berjalan oleng ke arah kanan jalan. Mungkin pengemudinya ngantuk. Ketika itulah dari arah berlawanan meluncur dengan kecepatan tinggi mobil travel, kata Murahwi kala itu.Akibat kecelakaan itu, kondisi minibus travel sepulang dari Bali itu ringsek. Sedangkan truk tronton hanya mengalami rusak ringan kaca bagian depannya pecah.Sopir truk sendiri hanya mengalami luka ringan dan langsung ditahan setelah mendapat perawatan di rumah sakit. Kapolres Situbondo saat itu, AKBP Rudy Kristantyo menyebut kecelakaan dipicu sopir truk ngantuk."Penyebab kecelakaan ini murni human error. Makanya bagi pengemudi yang lelah setelah melakukan perjalanan jauh, lebih baik istirahat terlebih dahulu. Jangan dipaksakan," kata Rudy.Jatim Flashback adalah rubrik spesial detikJatim yang mengulas peristiwa-peristiwa di Jawa Timur serta menjadi perhatian besar pada masa lalu. Jatim Flashback tayang setiap hari Sabtu. Ingin mencari artikel-artikel lain di rubrik Jatim Flashback? Klik di sini.