Sarasehan Kapolda Jateng Dengan Serikat Buruh; Komitmen Wujudkan May Day 2025 Kondusif

Sarasehan Kapolda Jateng Dengan Serikat Buruh; Komitmen Wujudkan May Day 2025 Kondusif

dil2025/04/25 18:29:13 WIB
Sarasehan dan dialog Polda Jateng dengan serikat buruh se-Jateng jelang May Day di Ruang D'ATRIUM Lantai 5 Hotel MG Setos, Kota Semarang, Jumat (25/4/2025). Foto: dok. Polda Jateng

Polda Jawa Tengah (Jateng) menggelar sarasehan dan halal bihalal dengan perwakilan serikat buruh dan pekerja se-Jateng dalam rangka menyambut Hari Buruh Internasional atau May Day.Acara itu digelar di Ruang D'ATRIUM Lantai 5 Hotel MG Setos, Kota Semarang, Jumat (25/4) pagi. Dalam acara itu, Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo beserta pejabat utama Polda Jateng dan Polrestabes Semarang berdialog dengan sekitar 100 perwakilan serikat buruh.Perwakilan organisasi buruh tingkat provinsi yang menghadiri acara tersebut yakni FSPMI, SPN, KEP, FARKES, KSPN, KAHUTINDO, SPI, SPIP, KSPSI, KASBI, dan KSBSI.Sarasehan dan dialog Polda Jateng dengan serikat buruh se-Jateng jelang May Day di Ruang D'ATRIUM Lantai 5 Hotel MG Setos, Kota Semarang, Jumat (25/4/2025). Foto: dok. Polda JatengDalam acara itu terdapat sesi dialog terbuka antara serikat buruh dan pejabat Polda Jateng. Ribut mengatakan, silaturahmi ini bukan hanya seremonial, tetapi sebagai ajang dialog damai untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh secara konstruktif."Kita tahu bahwa di Indonesia banyak persoalan bisa diselesaikan dengan dialog yang damai. Oleh karena itu saya mengajak kita semua bergandengan tangan dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh tanpa menimbulkan ekses negatif," kata Irjen Ribut dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Jumat (25/4/2025).Menjelang peringatan Hari Buruh, dia berharap penyampaian aspirasi bisa berlangsung dengan kondusif.Sarasehan dan dialog Polda Jateng dengan serikat buruh se-Jateng jelang May Day di Ruang D'ATRIUM Lantai 5 Hotel MG Setos, Kota Semarang, Jumat (25/4/2025). Foto: dok. Polda JatengBaca juga: Penyidik Ditreskrimsus dan Jajaran Polda Jateng Jalani Pelatihan UU Ketenagakerjaan"Terkait kegiatan tanggal 1 Mei besok, saya berharap dapat berjalan aman tanpa meninggalkan ekses yang negative. Oleh karena itu mari kita bersama wujudkan penyampaian aspirasi secara tertib dan kondusif," ujarnya.Ribut juga menyoroti persoalan pemutusan hubungan kerja (PHK) di kalangan buruh. Dia menegaskan bahwa pihaknya mendukung pemerintah membentuk dan mengoptimalkan desk ketenagakerjaan di tingkat kabupaten dan kota.Ribut menjelaskan, Satgas PHK yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto akan berkolaborasi dengan kepolisian untuk menyerap dan menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan."Kesejahteraan buruh adalah prioritas kita bersama. Saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur agar aspirasi dari rekan-rekan buruh bisa didengar secara langsung. Semoga dengan adanya investasi baru dari mitra internasional, lapangan kerja di Jawa Tengah bisa semakin terbuka," ucap Ribut.Sementara itu Ketua DPW FSPMI Jateng, Aulia Hakim mengapresiasi adanya desk ketenagakerjaan yang menurut dia bisa membantu menyelesaikan masalah pekerja. Dia mengusulkan agar pengawasan sistem pelaporan dapat berjalan efektif melalui pengembangan aplikasi digital.Ribut pun menanggapi usulan itu dengan positif. Dia menginstruksikan setiap Polres segera membentuk Satgas Desk Ketenagakerjaan dan mengembangkan kanal pengaduan daring agar pelayanan lebih efisien dan terjangkau.Adapun Ketua DPD KEP Jateng, Ahmad Zaenudin berharap Polda dan Pemprov Jateng bisa mendorong kebijakan untuk menekan angka PHK dan mendorong keberlangsungan investasi yang berpihak kepada pekerja. Dia memastikan aksi May Day akan tertib dan taat hukum.Baca juga: Tegakkan Kedisiplinan Anggota, Polres Klaten Gelar Operasi Gaktibplin"Terkait May Day, kita melaksanakan kegiatan bersama dengan rekan buruh, kita akan taat hukum dan menghindari bentrokan dengan petugas," ujarnya di hadapan Kapolda Jateng.Kegiatan tersebut ditutup dengan pernyataan sikap dari ketua serikat buruh dan dilanjutkan dengan ramah tamah. Ribut berharap hubungan antara kepolisian dan serikat buruh bisa berjalan harmonis dan menjadi contoh dialog sosial yang damai dan berkelanjutan."Kami akan terus membuka ruang dialog dan mencari solusi bersama atas setiap persoalan yang dihadapi. Mari kita jaga Jawa Tengah tetap aman dan guyub," pungkasnya.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya