Gitaris Seringai, Ricky Siahaan, meninggal dunia karena serangan jantung yang dialami usai manggung di Jepang. Ya, Ricky mengembuskan napas terakhirnya pada 19 April 2025 pukul 21.30 waktu Tokyo.Wendi Putranto selaku manager Seringai menjelaskan Ricky Seringai memang sebelumnya pernah mengalami serangan jantung. Namun, momen itu terjadi sudah lama."Jadi memang sebelum berangkat tidak ada problem kesehatan, almarhum sehat walafiat dan sangat menikmati tur kali ini, jadi ini merupakan serangan jantung yang kedua, yang pertama udah lama tahun 2014," ujar Wendi di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025) malam.Baca juga: Kronologi Meninggalnya Ricky Siahaan Gitaris SeringaiKetika mengalami serangan jantung pertama kali, Ricky Siahaan langsung melakukan operasi pemasangan 2 ring pada pembuluh darahnya. Setelah itu, Ricky Siahaan sehat dan melakukan aktivitasnya kembali sampai ia meninggal satu pekan yang lalu."Makanya yang mengagetkan kemarin adalah hanya 5 menit setelah manggung situasinya masih sangat bahagia, karena mungkin teman-teman sudah lihat videonya juga di sosmed bahwa di konser terakhir tidak ada tanda-tanda beliau kepayahan atau kecapekan. Ya Ricky memang Ricky yang selalu kita kenal, selalu energik di atas panggung," papar Wendi Putranto.Sayangnya, serangan jantung yang kedua dialami Ricky tak bisa ditangani dan merenggut nyawanya. Ricky Siahaan dan personel Seringai lainnya saat itu memang tengah beristirahat usai manggung. Ketika sedang menikmati lelah dan rasa bersemangatnya, Ricky Siahaan justru kolaps dan tak sadarkan diri.Baca juga: Seringai: Ricky Siahaan Meninggal karena Serangan Jantung"Dan pada hari Sabtu malam tersebut, ketika kejadian, kolaps di belakang panggung, almarhum sempat mendapatkan pertolongan pertama dari pihak promotor. Pihak promotor kami memang seorang dokter dan beliau yang melakukan upaya untuk melakukan penyelamatan terhadap Ricky di belakang panggung. Kemudian setelah datang ambulans Ricky dievakuasi ke rumah sakit, dan dinyatakan wafat pada pukul 21.30 waktu Tokyo," sambung Wendi.Lebih lanjut, jenazah Ricky Siahaan bakal dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada Sabtu, 26 April 2025.