Polisi Ungkap Detik-detik Rampok Gorok Driver Taksi Online di Klaten

Polisi Ungkap Detik-detik Rampok Gorok Driver Taksi Online di Klaten

afn2025/04/24 14:40:01 WIB
Tiga tersangka kasus perampokan taksi online saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Klaten, Kamis (24/4/2025). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Polisi menangkap ketiga pelaku perampokan taksi online di Desa Blimbing, Karangnongko Klaten. Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo AP menjelaskan bahwa peristiwa tersebut merupakan rencana pelaku inisial LS dan perempuan berinisial DAP."Pada Sabtu 19 April 2025 sekitar pukul 22.00 WIB, tersangka 1 LS (Lilik Setyanto) dan tersangka 2 DAP (perempuan) merencanakan untuk melakukan pencurian dengan kekerasan dengan target mobil. Caranya dengan memesan taksi online, lalu tersangka 1 bertemu dengan tersangka 3 HAE (pria) dan membicarakan rencana tersebut," jelasnya kepada wartawan saat konferensi pers, Kamis (24/4/2025) siang.HAE berperan memberikan cutter kepada Lilik yang nantinya digunakan untuk menggorok korban. Namun tak disebut dirinya berada di lokasi saat perampokan berlangsung.Nur Cahyo menjelaskan bahwa pelaku lalu memesan taksi online saat tengah malam atau sekitar pukul 23.43 WIB. Titik awal penjemputan di palang kereta api di Kepoh, Delanggu, dan lokasi tujuan di Desa Tibayan, Kecamatan Jatinom.DAP duduk di depan atau di sebelah kiri korban dan tersangka Lilik duduk di belakang korban. Perjalanan melalui Jalan Pemuda dan ke arah perempatan Ngupit, Kecamatan Ngawen."Perjalanan arah Jalan Pemuda Klaten dan ke arah perempatan Ngupit lurus arah Tibayan. Perjalanan yang seharusnya sesuai aplikasi belok kanan namun oleh tersangka Lilik diminta untuk lurus dengan alasan pada saat memilih lokasi tujuan keliru," sambung Nur Cahyo.Baca juga: Pelaku Utama Rampok Sopir Taksi Online di Klaten Ditangkap!Korban, ungkap Nur Cahyo, mengikuti petunjuk arah tersangka dan sesampainya di jalan perkebunan Dusun Gungan, Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko dekat kandang ayam, Lilik meminta korban berhenti. DAP lalu turun beralasan mau mengambil uang."Tersangka mengatakan mau mengambil uang lalu korban menyalakan lampu kabin depan. Saat tersangka 2 turun dari mobil, dari arah belakang tersangka 1 dengan tangan kiri memegangi kepala korban dan tangan kiri dengan membawa cutter," papar Nur Cahyo.Pisau cutter, kata Nur Cahyo, ditempelkan di leher korban sebelah kanan dan disayatkan dan saat korban memegangi tangan pelaku sebelah kanan terasa basah. Merasa telah dibegal korban menghentakkan mobil diarahkan ke DAP yang sedang berlari. Namun mobil tersebut menabrak pohon."Mobil menabrak pohon dan saat digas tersebut tersangka 1 terjungkal ke belakang, dan gas dihentakkan hingga tersangka 1 terjungkal ke depan lalu digas masuk perkebunan warga. Korban mencoba menggerakkan mobil namun tidak bisa selanjutnya korban turun dari mobil dan menghampiri warga sekitar," kata Nur Cahyo.Lilik yang saat itu sudah menguasai mobil, sebut Nur Cahyo, mencoba mengejar korban dan warga yang hendak menolong. Korban yang saat itu telah mendapat bantuan warga mencoba kembali ke lokasi mobilnya. Saat di lokasi, korban dan warga mendapati mobil tersebut sudah ditinggalkan pelaku."Korban meminta tolong warga lalu diantar kembali ke lokasi tegalan dan mendapati mobil dengan kondisi ban serep berada di depan mobil dan ban depan kanan posisi kempes. Sedangkan tersangka 1 dan tersangka 2 melarikan diri, kemudian korban dibawa warga ke RS PKU Jatinom," imbuhnya.Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan taksi online terjadi di Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Klaten pada Minggu (20/4) dini hari. Sopir taksi online yang merupakan warga Kecamatan Delanggu, Klaten, luka parah disayat pisau di lehernya.Baca juga: Penampakan Taksi Online yang Sopirnya Digorok Perampok di Klaten"Kejadiannya itu kita tahu sekitar pukul 00.45 WIB. Penggorokan leher, perampokan mobil online itu," ungkap saksi mata sekaligus Ketua RW 07 Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Ngadiyo kepada detikJateng di lokasi kejadian, Minggu (20/4) pagi.Saat itu, tutur Ngadiyo, dia dan warga di rumah mendengar teriakan orang meminta tolong. Warga yang mendengar langsung heboh dan keluar rumah."Saya di rumah mendengar suara orang minta tolong. Terus keluar rumah, ada beberapa pemuda mencari ular juga ikut menolong sopir yang lari ke kampung minta tolong," terang Ngadiyo.Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto mengonfirmasi ada kejadian tersebut. Korban Joko , warga Kecamatan Delanggu mengalami luka sayat di leher."Luka sayat di leher, kondisi selamat dan satu terduga diamankan. Kejadian ini sudah dalam penyelidikan," jelas Nyoto.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya