'Walid Lombok' Ketua Yayasan Ponpes Jadi Tersangka Kasus Pencabulan

'Walid Lombok' Ketua Yayasan Ponpes Jadi Tersangka Kasus Pencabulan

dpw2025/04/24 12:46:31 WIB
Ketua yayasan salah satu pesantren di Lombok Barat, NTB, Ahmad Faisal alisa 'Walid Lombok' ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap santri, Kamis (24/5/2025). (Foto: Edi Suryansyah/detikBali)

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), ketua yayasan pondok pesantren (ponpes) di Gunung Sari, Lombok Barat, Ahmad Faisal (AF), sebagai tersangka kasus dugaan pencabulan dan persetubuhan terhadap sejumlah mantan santriwatinya. Pria ini dikenal dengan sebutan 'Walid Lombok'."Hari ini, kasus ini sudah penyidikan, kami juga sudah menetapkan tersangka terkait dengan persetubuhan," kata Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).Regi menjelaskan, polisi menerima dua laporan terkait Ahmad Faisal, yakni dugaan persetubuhan dan pencabulan.Baca juga: LPA Mataram Dorong Penerapan Pasal Hukuman Mati untuk 'Walid Lombok'"Jadi kasus ini, ada dua laporan. Yang pertama, soal kasus persetubuhan dengan korban lima orang, dan pencabulan lima orang juga," ujarnya.Tak hanya itu, pihaknya juga mendapatkan informasi bakal ada korban lain yang menyusul melapor."Tadi juga ada informasi ada tiga korban lagi datang, tapi kami belum memastikan. Apa pun itu terkait dengan kejadian tersebut, kami akan terima dan akan tampung laporannya dan akan kami tindak lanjuti," imbuhnya.Ketua yayasan salah satu pesantren di Lombok Barat, NTB, Ahmad Faisal alisa 'Walid Lombok' ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap santri, Kamis (24/5/2025). Foto: Edi Suryansyah/detikBali

Polisi Kantongi Alat Bukti dan Hasil VisumDalam penanganan kasus ini, polisi telah mengantongi dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka."Alat bukti yang sudah kita dapatkan. Yaitu, keterangan dari saksi ahli, visum dan keterangan saksi," tegas Regi.AF kini resmi ditahan di Mapolresta Mataram. "Tersangka sudah kami tahan per tadi malam di Polresta Mataram," pungkas Regi.Baca juga: Korban 'Walid Lombok' Dapat Ancaman, Ada Iming-iming Dinikahi Adik Pelaku

Korban Termotivasi Lapor dari Serial BidaahDiberitakan sebelumnya, AF diduga melakukan pelecehan seksual terhadap puluhan santriwati dan alumninya. Namun, sebagian besar belum berani melapor.Modus pelecehan dilakukan di berbagai lokasi di lingkungan ponpes. "Ya betul (banyak tempat), ada yang di kamar, di ruangan, dan ada di ruangan tertentu, kami masih melakukan pendalaman," ungkap Regi.Baca juga: Sosok 'Walid Lombok', Pimpinan Ponpes Tersangka Pencabulan SantriwatiPara korban mulai berani bersuara setelah menonton serial drama viral asal Malaysia berjudul Bidaah. Mereka merasa tokoh Walid dalam serial tersebut mirip dengan sosok AF.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya