Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 24 April 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Revolusi Fesyen. Sementara itu, masyarakat di Tanah Air memperingati Hari Angkutan Nasional. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 24 April 2025 adalah hari Kamis dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Kamis Legi, 25 Sawal 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 25 Syawal 1446 H.Lantas, tanggal 24 April 2025 memperingati hari apa saja? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!Baca juga: Daftar Libur Bulan Mei 2025 Lengkap dengan Cuti Bersama, Ada Long Weekend!Tanggal 24 April 2025 Memperingati Hari Apa?Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 24 April 2025 seperti Hari Revolusi Fesyen hingga Hari Angkutan Nasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!1. Hari Revolusi FesyenTanggal 24 April ditetapkan sebagai Hari Revolusi Fesyen untuk mengenang tragedi runtuhnya gedung Rana Plaza di Dhaka, Bangladesh pada tahun 2013. Kejadian tersebut menewaskan lebih dari seribu pekerja dan melukai ribuan lainnya. Sejak itu, gerakan global ini muncul untuk menyerukan transparansi dalam rantai produksi pakaian dan menuntut pertanggungjawaban dari industri mode.Hari ini dirayakan oleh komunitas pecinta fesyen yang peduli pada hak pekerja. Banyak orang di seluruh dunia berpartisipasi melalui media sosial dengan mengunggah foto label pakaian mereka sambil bertanya kepada brand fesyen, "siapa yang membuat bajuku?" Tagar #WhoMadeMyClothes juga menjadi simbol kampanye ini.Tujuan utama peringatan ini adalah mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan proses produksi pakaian yang mereka kenakan. Dengan membangkitkan kepedulian terhadap nasib para buruh di balik industri fesyen, Hari Revolusi Fesyen mengingatkan kita bahwa pakaian seharusnya tidak dibuat dengan mengorbankan keselamatan dan martabat manusia.2. Hari Multilateralisme dan Diplomasi untuk Perdamaian InternasionalPeringatan ini diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2018. Tujuannya adalah untuk memperkuat kerja sama antarnegara dan menegaskan pentingnya diplomasi dalam menciptakan dunia yang damai. Multilateralisme berarti setiap negara, besar atau kecil, punya suara dalam urusan global.Diperingati di seluruh dunia, Hari Multilateralisme dan Diplomasi untuk Perdamaian Internasional mengajak pemimpin, diplomat, dan masyarakat umum untuk melihat pentingnya kolaborasi antarbangsa. Tidak hanya urusan politik, tetapi juga isu-isu kemanusiaan, iklim, dan hak asasi manusia.Hari ini mengingatkan bahwa perdamaian tidak akan tercapai dengan tindakan sepihak. Hanya dengan mendengarkan dan bekerja sama, dunia bisa menciptakan solusi yang adil dan berkelanjutan. Karena itu, PBB menjadikan 24 April sebagai simbol upaya bersama menuju dunia yang lebih damai.3. Hari Perempuan di Bidang TIK InternasionalSetiap tahun, pada hari Kamis keempat bulan April, dunia merayakan Hari Perempuan di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Tahun ini jatuh pada tanggal 24 April 2025. Peringatan ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak perempuan muda agar menekuni bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).Dirayakan secara global, acara ini diisi dengan workshop, seminar, dan ajang inspiratif yang mempertemukan para profesional wanita di dunia teknologi dengan generasi muda. Banyak sekolah dan organisasi teknologi turut serta dengan membuat program khusus yang mendukung inklusi digital.Hari ini tidak hanya tentang peran perempuan di sektor teknologi. Lebih dari itu, ia menjadi panggilan untuk membuka akses dan kesempatan yang setara bagi semua gender. Dunia butuh lebih banyak talenta dari berbagai latar belakang untuk membentuk masa depan digital yang inklusif dan inovatif.4. Hari BerteriakMeskipun terdengar unik, Hari Berteriak justru membawa pesan penting tentang kesehatan mental. Peringatan ini mengajak orang-orang untuk melepaskan stres dengan cara yang aman, yaitu berteriak. Entah di kamar kosong, di dalam mobil, atau ke bantal, yang penting lega.Hari ini belum memiliki sejarah panjang, tapi ide dasarnya sudah ada sejak lama. Di berbagai budaya Timur, berteriak dikenal sebagai terapi untuk melepaskan tekanan emosional. Bahkan beberapa psikolog modern mengembangkan teknik "primal scream" untuk membantu pasien menyuarakan rasa sakit batin yang terpendam.Scream Day mengingatkan kita bahwa tak apa-apa untuk merasa lelah dan kewalahan. Alih-alih memendam atau meluapkan ke orang lain, ada cara aman untuk melepaskan beban. Kadang, satu teriakan bisa menjadi awal dari kelegaan yang kita butuhkan.5. Hari Peringatan Genosida di ArmeniaHari ini merupakan peringatan yang sangat bermakna bagi masyarakat Armenia di seluruh dunia. Setiap tanggal 24 April, mereka mengenang genosida yang dimulai pada tahun 1915 ketika ratusan ribu orang Armenia tewas dalam pembantaian sistematis oleh Kekaisaran Ottoman.Dirayakan di berbagai kota yang memiliki komunitas Armenia, peringatan ini biasanya diisi dengan doa, upacara, kunjungan ke monumen, dan penyalaan lilin sebagai bentuk penghormatan. Di Armenia sendiri, ribuan orang mendatangi memorial Tsitsernakaberd untuk memberikan penghormatan.Lebih dari sekadar mengenang, hari ini juga menjadi momentum untuk menyerukan pengakuan sejarah. Bagi banyak orang Armenia, pengakuan genosida adalah bagian penting dari keadilan dan penyembuhan. Ini juga menjadi pengingat bagi dunia tentang bahaya dari penyangkalan sejarah.6. Hari Angkutan NasionalDikutip dari laman resmi Badan Pusat Statistik, tanggal 24 April diperingati sebagai Hari Angkutan Nasional di Indonesia. Peringatan ini tak lepas dari sejarah panjang transportasi umum di Tanah Air yang dimulai sejak masa penjajahan Jepang tahun 1943. Saat itu, dikenal dua jenis angkutan, satu untuk barang dan satu lagi untuk penumpang.Setelah Indonesia merdeka, pemerintah mengelola dan mengintegrasikan kedua jenis angkutan itu menjadi satu lembaga bernama Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia, yang kini dikenal sebagai DAMRI. Sejak saat itu, DAMRI menjadi simbol layanan angkutan darat nasional.Hari Angkutan Nasional bertujuan mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan menggunakan transportasi umum. Selain mengurangi kemacetan, angkutan umum juga menjadi bagian dari upaya menjaga lingkungan dan fasilitas publik. Dengan berpindah ke moda transportasi bersama, kita turut berkontribusi pada pembangunan kota yang lebih baik.Baca juga: 100 Contoh Tanaman Hortikultura Lengkap dari Sayuran-BuahNah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 24 April 2025. Semoga bermanfaat, detikers!