PT Jetour Motor Indonesia (JMI) telah merakit lokal mobil-mobilnya di Tanah Air. Namun, mereka bukan menggunakan pabrik mandiri, melainkan masih 'menumpang' di fasilitas milik Handal Bekasi, Jawa Barat.Moch Ranggy Radiansyah selaku Marketing Director PT JMI mengatakan, pihaknya punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia. Namun, kata dia, bukan dalam waktu dekat. Sebab, ada sejumlah faktor yang harus dipertimbangkan.Baca juga: Mobil Off Road Jetour T2 Meluncur di Indonesia Tahun Ini"Kalau dalam rencana jangka pandang, tentu ada keinginan untuk memproduksi pabrik mandiri. Tapi kita masih belum tahu kapannya," ujar Ranggy saat ditemui awak media di perjalanan menuju Shanghai, China."Apalagi ini kan kaitannya dengan strategi regional juga tuh, di Jetour Asia Pasifik, ada banyak pertimbangan, cuman yang paling ideal sekarang sih Handal," tambahnya.Jetour di IIMS 2025 Foto: Dok. JetourRanggy menjelaskan, perusahaan tak bisa serta merta mendirikan pabrik di Indonesia. Sebab, hitung-hitungannya harus matang. Bukan hanya untuk pasar domestik, pabrik mandiri seharusnya bisa melayani kebutuhan konsumen di luar negeri."Ke depannya mau bikin sendiri, tapi kita lihat dulu. Biasanya kita lihat dulu, ini hanya untuk domestik atau impor ke pasar global," ungkapnya.Sebagai catatan, Jetour saat ini merakit dua model kendaraan di pabrik Handal Bekasi, yakni Jetour Dashing dan X70 Plus. Mereka tahun ini akan menambah tiga produk lagi, yakni T2, X20e dan X50e. Seluruhnya bakal meluncur secara bertahap atau satu-satu."Mobil baru yang sudah confirmed meluncur (di Indonesia) tahun ini ada tiga, Jetour T2, Jetour X50e dan Jetour X20e," tuturnya.Ketika ditanya apakah salah satunya meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025, Ranggy juga masih bungkam. Dia hanya meminta konsumen sabar menunggu."Pokoknya tunggu saja, ya," kata dia.