Teks doa Ratu Surga merupakan salah satu doa Marian yang didaraskan oleh umat Katolik. Waktu membaca doa ini dilakukan pada momen tertentu dengan tujuan tertentu pula.Dikutip dari laman Paroki Gereja Santo Lukas, doa Ratu Surga disebut juga sebagai Regina Caeli. Penulis doa ini tidak diketahui secara pasti, akan tetapi disebutkan bahwa doa ini telah didaraskan sejak abad kedua belas.Lantas, bagaimana isi teks doa Ratu Surga yang dapat didaraskan oleh umat Katolik dan kapan waktu terbaik untuk membacanya? Berikut ini penjelasan singkatnya.Baca juga: Teks Doa Malaikat Tuhan Lengkap, Dibaca Tiga Kali SehariKapan Doa Ratu Surga Dibaca dan Apa Tujuannya?Dijelaskan dalam buku 12 Katese, Renungan, dan Doa Bunda Maria oleh Y Gunawan Pr, doa Ratu Surga dibacakan pada jam 06.00, 12.00, dan 18.00. Doa ini didaraskan sebagai pengganti doa Malaikat Tuhan (Angelus) yang biasanya dibaca dalam keseharian.Berbeda dengan doa Malaikat Tuhan, doa Ratu Surga dibaca pada masa Paskah yang dimulai pada hari raya Paskah sampai hari raya Pentakosta. Dikutip dari laman Paroki Sunter Gereja Santo Lukas, hal ini dijelaskan dalam Direktorium Kesalehan Umat dan Liturgi yang diterbitkan oleh Kongregasi Ibadat Ilahi dan Tata Tertib Sakramen pada tahun 2001 butir 196 yang berbunyi:"Dengan Persetujuan Paus Benediktus XIV (20 April 1742), selama masa Paskah Angelus diganti dengan antifon Regina Caeli (Ratu Surga). Antifon ini mungkin berasal dari abad ke-10 atau ke-11, secara tepat memadukan misteri penjelmaan Sabda (yang sudi kaukandung) dengan peristiwa Paskah (telah bangkit seperti yang disabdakan-Nya). Komunitas gerejawi mengarahkan antifon ini kepada Maria karena kebangkitan Putranya. Antifon ini mengacu dan bergantung pada ajakan bersukacita yang disampaikan oleh Gabriel kepada hamba Tuhan yang rendah hati, yang dipanggil menjadi bunda Mesias sang penyelamat (Ave, gratia plena - Salam, engkau yang penuh rahmat)."Adapun tujuan pembacaan doa Ratu Surga sebagai pengganti doa Malaikat Tuhan bukan tanpa tujuan. Dikutip dari laman Gereja Kalasan, doa Ratu Surga yang dipanjatkan pada pukul 6 pagi bertujuan untuk mengenang misteri kebangkitan Tuhan agar umat senantiasa menghayati seluruh hari dengan semangat sukacita karena Tuhan yang telah bangkit senantiasa menyertai kita.Sementara itu, doa Ratu Surga yang dibaca pada pukul 12 siang bertujuan untuk mengenangkan misteri sengsara Tuhan Yesus. Tak hanya itu, pembacaan doa ini juga untuk mengingatkan kita yang sedang bekerja mengingat kasih pengurbanan Tuhan sehingga kita pun rela berkurban.Kemudian untuk doa Ratu Surga yang dibaca pada pukul 6 sore bertujuan untuk mengenangkan misteri inkarnasi atau penjelmaan. Hal ini tak terlepas dari tujuan agar umat senantiasa merasa damai karena Allah telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita.Teks Doa Ratu SurgaDoa Ratu Surga dapat dibaca oleh umat Katolik dalam berbagai bahasa, tak terkecuali dalam bahasa Indonesia, Inggris, Jawa, dan Latin. Berikut ini redaksinya yang dapat dipelajari dan dipanjatkan.Doa Ratu Surga Bahasa IndonesiaDikutip dari buku Doa-doa Pokok dalam 4 Bahasa oleh Joseph Kristanto, doa Ratu Surga dalam bahasa Indonesia yang dapat dibaca oleh umat Katolik yaitu:Ratu Surga bersukacitalah, Alleluya.
Sebab Ia yang sudi kaukandung, Alleluya.
Telah bangkit seperti yang disabdakan-Nya, Alleluya.