Amuk Suami Bunuh Istri dan Selingkuhan di Kamar Kos Bangkalan

Amuk Suami Bunuh Istri dan Selingkuhan di Kamar Kos Bangkalan

irb2025/04/23 09:15:57 WIB
Suami bunuh istri dan selingkuhan di Bangkalan (Foto: Kamaluddin/detikJatim)

Warga Perumahan Griya Anugrah, Kelurahan Mlajah, Bangkalan digegerkan dengan peristiwa berdarah yang menewaskan dua orang di sebuah kamar kos, Selasa (22/4/2025).Dua korban yang awalnya disangka pasangan suami istri ditemukan bersimbah darah, satu tewas di tempat, satu lainnya sempat kritis sebelum akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Kasus ini kini terungkap sebagai tragedi cinta segitiga yang berujung maut.Baca juga: Bukan Pasutri, Sejoli Bersimbah Darah di Bangkalan Ternyata Pasangan SelingkuhSuara Gaduh dan Orang Asing Sebelum PeristiwaKetua RT setempat, Achmad Khusyairi, mengungkapkan sebelum kedua korban ditemukan, warga sempat mendengar suara gaduh dari dalam kamar kos korban. Bahkan, ada saksi yang melihat orang asing masuk ke kamar tersebut."Yang laki-laki meninggal, yang perempuan kritis," ujar Khusyairi."Infonya ada orang asing yang masuk ke dalam kos itu dan terjadilah penganiayaan," tambahnya.Sayangnya, Khusyairi mengaku tidak mengenal identitas kedua korban lantaran selama ini keduanya belum pernah melaporkan domisili ke pengurus lingkungan.Polisi mengungkap fakta mengejutkan setelah melakukan penyelidikan. Kedua korban bukanlah pasangan suami istri seperti yang dikira warga. Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi menyebut korban adalah Agus (36) dan Eka Fatmawati Dewi (45)."Jadi saya jelaskan bahwa korban ada dua, seorang laki-laki dan perempuan (bukan suami istri) di kosan itu," terang Hafid.Eka mendaftar kos dengan menggunakan akta nikah bersama suami sahnya, Abdul Razak (44). Hal itulah yang membuat pemilik kos dan warga mengira mereka pasutri. Faktanya, Eka tinggal di kamar kos tersebut bersama Agus, yang ternyata adalah selingkuhannya.Baca juga: Motif Pembunuhan Sejoli Selingkuhan di Bangkalan, Polisi: CemburuPelaku Adalah Suami SahTak berselang lama, polisi menangkap pelaku yang ternyata adalah suami sah Eka, Abdul Razak. Ia ditangkap di Jalan Raya Mlajah beberapa saat setelah kejadian. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah celurit yang masih berlumuran darah."Pelaku sudah kami amankan bersama senjata tajam jenis celurit dan masih ada darah korban," ujar Hafid.Motif: Cemburu dan Dendam PerselingkuhanMenurut Hafid, motif pembunuhan ini diduga karena Abdul Razak sakit hati dan cemburu akibat perselingkuhan istrinya. Razak yang curiga lantaran istrinya tidak ada di rumah, lalu mencari hingga menemukan Eka bersama Agus di kamar kos."Dugaan sementara motifnya adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh kedua korban. Tersangka ini merupakan suami dari korban perempuan itu, merasa cemburu," ungkap Hafid.Setelah menemukan keduanya, pelaku langsung menghujani keduanya dengan sabetan celurit. Agus tewas di lokasi, sementara Eka sempat dilarikan ke RSUD Syamrambu Bangkalan dalam kondisi kritis. Sayangnya, nyawanya tak tertolong."Dua korban meninggal luka di sekujur tubuh," kata Hafid.Tragedi ini menambah deretan kasus kekerasan bermotif perselingkuhan yang berujung maut di Bangkalan. Polisi masih terus melakukan pendalaman terkait kasus ini.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya