Fotosintesis Adalah? Ini Sejarah Penemuan hingga Prosesnya

Fotosintesis Adalah? Ini Sejarah Penemuan hingga Prosesnya

sto2025/04/22 17:25:08 WIB
Ilustrasi fotosintesis. (Foto: valeria_aksakova/Freepik)

Fotosintesis adalah suatu proses di dalam tumbuhan untuk menghasilkan glukosa, air, dan oksigen. Proses ini ternyata mengalami beberapa fase yang kompleks.Penemuan fotosintesis juga terbilang lama untuk bisa membuktikan alur yang kompleks di dalamnya. Berbagai peneliti berusaha mengungkap proses yang sebenarnya terjadi dalam fotosintesis.Untuk mengetahui berbagai hal seputar fotosintesis seperti sejarah penemuan dan proses fotosintesis, yuk simak penjelasannya berikut ini!Baca juga: Apa Itu Klorofil yang Menyebabkan Daun Berwarna Hijau? Ini Fungsi dan JenisnyaApa Itu Fotosintesis?Dikutip dari buku Pengantar Fisiologi Tumbuhan oleh Arbaul Fauziah, fotosintesis adalah reaksi oksidasi air (H2O) dan reduksi karbon dioksida (CO2) dengan bantuan cahaya. Reaksi-reaksi oksidasi H2O merupakan peristiwa pemindahan elektron yang disertai dengan pelepasan O2, sedangkan reduksi CO2 adalah pembentukan senyawa organik seperti karbohidrat.Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, pemanfaatan energi cahaya matahari atau cahaya lain oleh tumbuhan berhijau daun atau bakteri untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat.Reaksi fotosintesis secara garis besar terjadi dengan proses 6CO2 + 12H2O menjadi C6H12O6 + 6O2 + 6H2O yang dibantu oleh cahaya Matahari dan klorofil.Sejarah Penemuan FotosintesisMerujuk buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII oleh Wasis dan Sugeng Yuli Irianto, beberapa ahli telah melakukan penelitian yang berkaitan dengan fotosintesis seperti Joseph Priestley, Ingenhousz, Engelmann, Sachs, Hill, dan Blackman.1. Joseph PriestleyPada tahun 1770, Joseph Priestley menemukan bahwa tumbuhan mengeluarkan suatu gas yang dibutuhkan dalam pembakaran. Namun ia tidak mengetahui secara pasti gas apa yang dihasilkan tumbuhan itu.2. IngenhouszPada tahun 1799, dokter berkebangsaan Inggris bernama Jan Ingenhousz berhasil membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen (O2). Ia melakukan percobaan pada Hydrilla verticillata di bawah corong kaca bening terbalik yang dimasukkan ke gelas kimia berisi air.Dari hasil percobaan, organisme tersebut menghasilkan gelembung-gelembung gas ketika terkena cahaya Matahari. Ternyata gas tersebut merupakan oksigen. Beliau pun membuktikan bahwa cahaya Matahari berperan penting dalam proses fotosintesis dan hanya tumbuhan hijau yang dapat melepaskan oksigen.3. EngelmannPada tahun 1822 Engelmann berhasil membuktikan dalam penelitiannya bahwa klorofil merupakan faktor yang harus ada dalam proses fotosintesis. Ia menggunakan Spirogyra sebagai objek percobaan dengan mengamati kloroplasnya. Dalam percobaan ini, ia menemukan bahwa hanya kloroplas yang terkena cahaya matahari yang bisa mengeluarkan oksigen dengan bukti banyaknya bakteri aerob bergerombol di sekitar kloroplas yang terkena cahaya matahari.4. SachsPada tahun 1860, ahli botani Jerman bernama Julius von Sachs berhasil menunjukkan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Hal ini dibuktikan melalui uji yodium yang dilakukannya.5. HillPada tahun 1937, Robin Hill seorang dokter berkebangsaan Inggris meneliti lebih lanjut percobaan yang dilakukan oleh seorang ahli kimia dan fisiologi tumbuhan asal Swiss bernama Theodore de Smussure yang menemukan bahwa fotosintesis membutuhkan air. Hill lantas membuktikan bahwa cahaya matahari diperlukan untuk memecah air H2O menjadi hidrogen (H) dan oksigen (O2) yang biasa disebut fotolisis.6. BlackmanPada tahun 1905, Blackman membuktikan ada reduksi karbon dioksida dalam fotosintesis dengan menunjukkan terjadinya perubahan karbon dioksida (CO2) menjadi glukosa (C6H12O6) berlangsung tanpa bantuan cahaya matahari. Dengan adanya penemuan ini, fotosintesis mengalami dua reaksi yaitu terang dan gelap.Melalui penemuan itu, reaksi terang (reaksi Hill) disebut fotolisis sedangkan reaksi gelap (reaksi Blackman) disebut reduksi karbon dioksida.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi FotosintesisDalam buku karya Wasis dan Sugeng Yuli Irianto, ada beberapa faktor baik internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi fotosintesis. Berikut beberapa faktornya:Konsentrasi CO2 di udara

Semakin banyak CO2 dalam udara, laju fotosintesis semakin meningkat.Klorofil

Semakin banyak jumlah klorofil dalam daun maka proses fotosintesis berlangsung semakin cepat.Cahaya

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya