Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Metal, Rejoso, Pasuruan, MS (18) diculik pelaku bermobil saat belanja di toko. Penculikan yang terekam CCTV ini berlangsung dramatis. Pelaku mengenakan sarung dan kopiah bak santri.Menanggapi hal itu, pengurus ponpes menegaskan pelaku bukan santri setempat. Para pelaku diduga menyamar untuk memuluskan aksinya."Kami tegas pelaku bukan santri Metal. Mungkin itu modus penyamaran," kata salah satu pengurus ponpes, Zainul Arifin (40), Selasa (22/4/2025).Baca juga: Terekam CCTV Penculik Santri Ponpes Metal Pasuruan Bersarung dan BerkopiahDalam rekaman CCTV berdurasi 01.33 menit yang beredar, terlihat korban keluar dari toko. Dua orang juga tampak keluar dari toko tersebut.Baru beberapa saat keluar dari toko, korban dikejar tiga orang. Ia lari kembali ke toko untuk meminta perlindungan. Namun, sayangnya tiga orang langsung menyergapnya dan membawanya pergi.Yang menarik, dua dari tiga pelaku memakai sarung dan berkopiah layaknya santri, sementara satu pelaku bercelana dan memakai hoodie."Dia (MS) sempat lari ke toko meminta pertolongan namun langsung disergap dan dimasukkan mobil lalu mobil melaju ke barat," terang Zainul.Baca juga: Detik-detik Santri Ponpes Metal Pasuruan Diculik Pelaku BermobilMenurut Zainul, awalnya MS diminta pengasuh untuk membeli keperluan "ndalem" ke toko Hamdalah di Jalan Raya Pantura Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso. Para santri biasa membeli keperluan di toko itu."Toko terdekat dengan pondok, biasanya para santri ya belanja di situ," terang Zainul.Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Metal, Rejoso, Pasuruan, diculik pelaku bermobil saat belanja di toko Hamdalah di Jalan Raya Pantura Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Senin (21/4/2025) pukul 19.30 WIB. Pelaku membawa korban kabur ke arah barat. Polisi lakukan pengejaran.