Kenapa Seseorang Sering Kentut? Ini 6 Penyebab dan Cara Mencegahnya

Kenapa Seseorang Sering Kentut? Ini 6 Penyebab dan Cara Mencegahnya

sto2025/04/22 15:17:26 WIB
Menutup hidung karena bau kentut. (Foto: benzoix/Freepik)

Sebagian orang pernah kentut dengan intensitas yang cukup banyak dalam sehari. Ketika sedang melakukan aktivitas, ada rasa ingin mengeluarkan kentut sesering mungkin yang dirasakan sejumlah orang.Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, kentut merupakan gas berbau busuk (gas busuk) yang keluar dari anus. Gas ini menjadi produk buangan dari hasil metabolisme dalam tubuh.Lantas, apa penyebab seseorang bisa sering kentut? Lalu, apakah kondisi ini berbahaya bagi tubuh atau tidak? Yuk simak penjelasannya berikut ini.Baca juga: Kenapa Menguap Bisa Mengeluarkan Air Mata? Ini PenjelasannyaPenyebab Sering KentutDikutip detikJateng dari laman resmi National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, penelitian menunjukkan bahwa umumnya orang kentut atau buang angin sekitar 8-13 kali dalam sehari. Akan tetapi, ada beberapa orang yang mungkin lebih sering buang angin dibandingkan orang-orang pada umumnya. Para ahli pun menganggap buang angin hingga 25 kali sehari masih termasuk normal.Merujuk situs Medical News Today, ada beberapa penyebab seseorang mengalami buang angin dengan intensitas yang lebih sering dari normalnya. Berikut beberapa penyebabnya yang perlu disimak dengan baik.1. Perubahan Pola MakanOrang yang mengubah pola makan dapat membuatnya mengalami buang angin dengan intensitas yang lebih banyak. Perubahan pola konsumsi dapat dicontohkan dengan mengonsumsi makanan vegetarian, berhenti memakan makanan tertentu, dan memakan makanan yang baru pertama kali dicoba.Perubahan ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan seperti mual, sakit perut, diare, dan beberapa gangguan lainnya. Gangguan-gangguan tersebut dapat membuat seseorang ingin kentut beberapa kali.2. Mengonsumsi Makanan TertentuAda beberapa makanan yang dapat menyebabkan lebih banyak gas pencernaan menumpuk di saluran pencernaan dibandingkan makanan lainnya. Beberapa makanan yang dapat menyebabkan hal tersebut adalah makanan yang mengandung karbohidrat, pati, serat, rafinosa, tepung, dan sulfur, serta gula alkohol.Serat

Serat merupakan karbohidrat yang sulit dipecah oleh tubuh. Serat tidak terurai di usus kecil dan akan mencapai usus besar tanpa tercerna. Karena hal tersebut, bakteri di usus besar bakal memecahnya dan menghasilkan gas dari proses itu. Contoh makanan berserat tinggi adalah kacang-kacangan.Rafinosa

Rafinosa merupakan gula kompleks yang dapat menghasilkan gas. Beberapa makanan yang mengandung ini adalah kubis, brokoli, dan biji-bijian.Makanan Bertepung

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya