Malam Ini Puncak Hujan Meteor Lyrid, Catat Jam Terbaik untuk Melihatnya

Malam Ini Puncak Hujan Meteor Lyrid, Catat Jam Terbaik untuk Melihatnya

tya2025/04/22 14:22:30 WIB
Ilustrasi hujan meteor (Foto: iStock)

Langit malam Indonesia akan dihiasi fenomena langit yang menakjubkan malam ini, Selasa (22 April 2025). Ya, hujan meteor Lyrid akan mencapai puncaknya dan menjadi momen terbaik bagi para pengamat langit maupun masyarakat umum yang ingin menikmati keindahan alam semesta secara langsung.Hujan meteor Lyrid merupakan salah satu hujan meteor tahunan yang paling dinanti karena sejarahnya yang panjang dan keunikan penampakannya. Lalu, kapan waktu terbaik untuk menyaksikan puncaknya, dan bagaimana cara melihatnya dari Indonesia?Apa Itu Hujan Meteor Lyrid?Hujan meteor Lyrid dikenal sebagai salah satu hujan meteor tertua yang tercatat dalam sejarah manusia, dengan catatan pertama muncul sejak tahun 687 SM. Fenomena ini berasal dari sisa debu komet C/1861 G1 Thatcher, yang mengelilingi matahari dengan periode orbit sekitar 415 tahun.Saat Bumi melintasi jalur puing-puing yang ditinggalkan oleh komet tersebut, partikel-partikel kecil masuk ke atmosfer bumi dan terbakar, menghasilkan cahaya terang yang kita lihat sebagai meteor. Dalam beberapa kasus, meteor ini bisa terlihat sangat terang hingga menyerupai bola api atau fireball.Puncak Hujan Meteor Lyrid: 22 April 2025Menurut Observatorium Bosscha, puncak hujan meteor Lyrid tahun ini akan terjadi pada pukul 22.08 WIB hingga sekitar 05.26 WIB keesokan harinya.Pada malam puncaknya, jumlah meteor yang bisa terlihat mencapai 10 hingga 18 meteor per jam. Meskipun tidak setinggi saat ledakan hujan meteor Lyrid terjadi (yang bisa mencapai lebih dari 100 meteor per jam), tetap menjadi momen yang menarik untuk diamati, apalagi kondisi langit diperkirakan bebas dari gangguan cahaya Bulan karena berdekatan dengan fase Bulan baru.Bosscha juga menyebutkan bahwa waktu terbaik untuk melihat Lyrid adalah ketika konstelasi Hercules-asal muasal tampaknya meteor ini-mulai naik di atas cakrawala, yakni mulai jam 22.08 WIB.Kabar baiknya, hujan meteor Lyrid dapat disaksikan dari sebagian besar wilayah Indonesia selama langit cerah dan bebas dari polusi cahaya. Lokasi yang jauh dari lampu kota seperti pegunungan, perbukitan, atau area pedesaan sangat disarankan agar pengalaman melihat meteor lebih maksimal.Tidak diperlukan alat bantu seperti teleskop atau binokular-cukup menggunakan mata telanjang, dan arahkan pandangan ke langit bagian timur laut.Tips Melihat Hujan MeteorCari lokasi yang gelap dan jauh dari polusi cahaya.Biarkan mata beradaptasi dengan kegelapan sekitar 15-30 menit.Bawa tikar atau kursi santai untuk menyaksikan langit dengan nyaman.Gunakan pakaian hangat jika suhu udara dingin di malam hari.Jangan lupa bawa camilan dan kamera jika ingin mengabadikan momen!Fakta Menarik tentang LyridBerasal dari komet C/1861 G1 Thatcher yang sangat jarang melintasi dekat Bumi.Disebut "Lyrid" karena titik radiannya berada di dekat rasi bintang Lyra.Rata-rata intensitas meteor mencapai 10-20 per jam, tetapi bisa melonjak drastis setiap 60 tahun karena pengaruh gravitasi dari planet raksasa seperti Jupiter dan Saturnus.Ledakan terakhir Lyrid terjadi pada tahun 1982, dan diperkirakan ledakan berikutnya akan terjadi pada 2042.Fenomena hujan meteor seperti Lyrid adalah momen langka yang bisa dinikmati tanpa biaya dan tanpa alat canggih. Cukup menyempatkan diri, mempersiapkan lokasi, dan menatap langit malam dengan sabar.

Bagi kamu yang tertarik dengan astronomi atau hanya ingin menikmati keindahan langit malam, jangan lewatkan malam ini! Siapkan diri mulai pukul 22.00 WIB dan saksikan langit yang dihiasi "bintang jatuh" alami dari alam semesta.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya