Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas

Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas

riar2025/04/21 11:32:40 WIB
Pembangunan pabrik BYD di Subang Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengungkapkan pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat sempat diganggu organisasi masyarakat (ormas) dan aksi premanisme. Duh!Kabar ini didapatkan Eddy Soeparno saat memenuhi undangan Pemerintah China dalam rangkaian kunjungan di Shenzhen, China.Diketahui, saat ini BYD tengah membangun plant atau pabrik produksi di Indonesia yang berlokasi di Subang, Jawa Barat. Eddy tidak mengungkapkan nama ormas yang mengganggu pembangunan pabrik BYD tersebut.Baca juga: Daftar Mobil Listrik Terlaris Maret 2025 di Indonesia, Merek China Kuasai Pasar!"Sempat ada permasalahan terkait premanisme, ormas yang mengganggu pembangunan sarana produksi BYD. Saya kira itu harus tegas. Pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini," kata Eddy dalam akun instagramnya dikutip Minggu (20/4/2025).BYD bangun pabrik di Subang, Jawa Barat Foto: Luthfi Anshori/detikOtoDia mengatakan penindakan tegas terhadap premanisme dilakukan semata-mata untuk membuat iklim investasi yang nyaman dan aman."Jangan sampai kemudian investor datang ke Indonesia dan merasa kemudian tidak mendapatkan jaminan kemanan, jaminan keamanan itu adalah hal yang paling mendasar bagi investasi untuk masuk ke Indonesia," tambah dia.Baca juga: Merek Mobil China Melejit di Indonesia, Ada yang Naik 500 Persen!DetikOto sudah menghubungi Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan terkait kabar tersebut. Namun yang bersangkutan belum memberikan respons.BYD akan memulai produksi mobil listrik di fasilitas pabrik di Subang, Jawa Barat, pada awal tahun 2026. Dari sekarang, BYD juga mulai mencari pemasok lokal untuk memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).BYD telah merencanakan investasi sebesar Rp 11,7 triliun dengan kapasitas produksi kendaraan listrik mencapai 150 ribu unit per tahun.Sebagai informasi, fasilitas produksi mobil listrik BYD dibangun di area Fase 2 Subang Smartpolitan, Jawa Barat. BYD akan menggunakan lahan terbesar seluas lebih dari 108 hektare.Mobil listrik BYD juga mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia. Terbukti dalam hal penjualan, BYD kini sudah masuk dalam jajaran 10 merek mobil terlaris dengan total penjualan wholesales (distribusi ke dealer) per Maret 2025 sebanyak 3.205 unit.Sejauh ini BYD telah menjual beberapa produk mobil listriknya di Indonesia, seperti Dolphin, M6, Atto 3, Seal, dan yang paling baru Sealion 7. Tidak hanya itu, BYD juga sudah membawa brand mobil premiumnya, Denza, ke Indonesia, yang memasarkan MPV mewah D9.Lihat juga Video 'VinFast Mau Buka Pabrik di Subang & Produksi 50 Ribu Kendaraan Listrik':

[Gambas:Video 20detik]Saksikan juga Sosok: Damaz, Wujudkan Mimpi Lewat Tanaman Herbal[Gambas:Video 20detik]

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya