Habis Gelap Terbitlah Terang adalah judul buku berisikan surat-surat buatan Raden Ajeng Kartini. Buku ini dikenal masyarakat Indonesia sebagai benda berisikan pokok-pokok pemikiran RA Kartini. Ingin tahu lebih lanjut? Berikut kisah singkatnya.Dilansir Jurnal Progress berjudul 'Analisis Surat-Surat RA Kartini Atas Pemikiran Pendidikan Perempuan dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam dalam Keluarga' oleh Nurochman dan Mudzakkir Ali, Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara. Sosoknya kemudian wafat 25 tahun kemudian, tepatnya tanggal 17 September 1904.Biarpun sosok Kartini telah lama pergi, pemikirannya yang tercantum dalam surat-surat itu akan terus menginspirasi wanita Indonesia untuk maju. Kumpulan surat itu sendiri dikumpulkan dengan rapi dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang.Penasaran bagaimana kisah Kartini berkirim surat hingga pembukuan buku tersebut? Baca uraian ringkasnya yang telah detikJateng sediakan di bawah ini, yuk! Baca sampai tuntas agar tidak ada informasi yang terlewat, ya, detikers!Baca juga: Biografi RA Kartini, Sosok Pejuang Emansipasi Wanita IndonesiaKisah Kartini Berkirim SuratSebagaimana telah disebut, buku populer Habis Gelap Terbitlah Terang berisi kumpulan surat kiriman Kartini kepada teman-temannya. Kapan surat-surat tersebut dikirimkan?Menurut informasi dari buku Sisi Lain Kartini oleh Djoko Marihandono dkk, Kartini kecil sudah terbiasa berkirim surat, bahkan saat masih berusia 13 tahun. Misalnya, pada 6 November 1899, Kartini mengirimkan surat kepada Estelle Zeehandelar tentang masa pingitan yang dijalaninya."Betapa luasnya rumah dan halaman kami, namun jika bila kami harus selalu tinggal di situ, akhirnya sesak juga rasanya. Teringat oleh saya, karena rasa putus asa yang tidak terhingga berulang kali saya mengempaskan badan pada pintu yang selalu tertutup dan pada dinding batu dingin itu. Kearah mana pun saya pergi, akhirnya setiap kali saya sampai pada dinding batu atau pintu terkunci!" tulisnya.Tidak hanya kepada Estelle, Kartini juga berkirim surat kepada beberapa orang lain. Sebut saja Nyonya Ovink Soer dan Nyonya Abendanon. Contoh potongan surat Kartini kepada Nyonya Abendanon adalah sebagai berikut:"Empat tahun telah lewat, cukup tenang dan tentram bagi mereka yang berpikiran dangkal. Namun, bagi orang yang berpikiran pijak, waktu sepanjang itu merupakan perjuangan lahir dan batin bagi Ni. Boleh jadi dalam tiga tahun ia dapat belajar banyak menguasai diri, bersedia mengalah, dan tidak terlalu mengutamakan diri sendiri. Tetapi ia tidak belajar tawakal dan tidak dapat belajar."Lebih lanjut, menurut informasi dari laman resmi Pusat Studi Wanita (PSW) UGM, Kartini diperkirakan telah menulis sekitar 400 surat selama hidup. Surat-surat ini ditulis dalam rentang waktu 9 tahun, mulai dari 1895 hingga 1904.Sayangnya, surat-surat Kartini sebelum 1899 belum ada yang ditemukan. Menurut Wardiman Djoyonegoro, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Pembangunan VI, surat-surat tersebut kemungkinan dikirim ke kolega-kolega Kartini di Batavia.Penerbitan Buku Habis Gelap Terbitlah TerangBerdasar uraian di situs resmi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (Instiki), surat-surat Kartini diterbitkan dalam bentuk buku berjudul Door Duisternis tot Licht. Arti harfiah judul berbahasa Belanda tersebut adalah 'Dari Kegelapan Menuju Cahaya'.Sesuai judulnya, buku tersebut berbahasa Belanda. Namun, di kemudian hari, buku berisi kumpulan karya Kartini itu diterbitkan dalam bahasa Indonesia. Pertama kali terbit pada 1911, Habis Gelap Terbitlah Terang yang berisi 105 surat Kartini sudah dicetak ulang sampai 11 kali.Dalam buku tersebut, Kartini banyak membahas masalah yang dihadapi perempuan, khususnya di Jawa. Tak tanggung-tanggung, Kartini berani menyuarakan pendapatnya mengenai masalah yang saat itu dianggap tabu, seperti pernikahan diri dan peran perempuan dalam masyarakat.Disadur dari detikNews, buku cetakan asli Habis Gelap Terbitlah Terang itu kini tersimpan di Museum RA Kartini, Rembang, Jawa Tengah. Buku tersebut punya tebal sekitar 10 cm dan dipamerkan dalam kotak kaca agar aman.Baca juga: Hari Kartini 21 April 2025 Libur atau Tidak? Cek SKB 3 Menteri Berikut IniDemikian kisah singkat buku Habis Gelap Terbitlah Terang yang berisi surat-surat dari RA Kartini. Semoga bisa menambah pengetahuan detikers mengenai buku legendaris tersebut, ya!