Gitaris Seringai yang juga manajer Iko Uwais, Ricky Siahaan meninggal dunia. Kabar ini dibagikan sahabatnya, Soleh Solihun."Selamat jalan @RickySiahaan semoga kamu diterima di sisi Tuhan," tulis Soleh Solihun, komika yang juga rekan Ricky Siahaan, di X, Sabtu (19/4/2025).detikcom sudah meminta izin Soleh Solihun untuk mengutip twit tersebut.Usai kabar tersebut berembus, ungkapan duka mengalir deras di kolom komentar Instagram Ricky Siahaan. Musisi Indonesia dan netizen berduka atas meninggalnya Ricky Siahaan ini.Baca juga: Ricky Siahaan, Gitaris Seringai dan Manajer Iko Uwais Meninggal Dunia"Rest in power," komentar Fiersa Besari."Selamat jalan Ricky," kata David Bayu."Mas innalillahi wainna ilaihi roji'un," terang Tantri Kotak.

[Gambas:Instagram]

"Rest in Love "sahabat,gitaris n tetanggaku"..kebaikanmu takkan terlupakan," jelas Eno NTRL."Kak Ricky, selamat jalan ya kak, selamat beristirahat kak..," ungkap Danilla Riyadi."rest in love brooo," tulis akun Shaggydog Band.Baca juga: Sinners: Salah Satu yang Terbaik Tahun Ini"Mas Rick. Ya Allah..," ungkap Iga Massardi.Seringai saat ini lagi tur lima titik ke Taiwan dan Jepang. Ricky Siahaan disebut meninggal dunia usai manggung di Tokyo.Ricky Siahaan adalah sosok penting dalam skena musik hardcore dan metal Indonesia, yang udah berkecimpung sejak era Poster Café, salah satu tongkrongan ikonik anak musik underground.Ricky Siahaan pertama kali dikenal publik lewat band Buried Alive, tapi gebrakan seriusnya dimulai saat gabung dengan Stepforward pada 1999. Band ini adalah salah satu pionir hardcore lokal yang sempat merilis album Stories of Undying Hope pada 2001, album yang jadi penanda awal dia gak main-main dalam urusan musik dan produksi.Puncaknya jelas saat Ricky bikin Seringai bareng Arian13 (eks vokalis Puppen), Khemod, dan Toan Sirait (yang kemudian digantikan oleh Sammy Bramantyo). Band ini bukan cuma jadi pelopor di scene independen Jakarta, tapi juga ikut memanaskan venue legendaris kayak BB's Bar dan akhirnya ngetrack lewat kompilasi legendaris JKT:SKRG.Bareng Seringai, Ricky gak cuma jadi gitaris. Dia juga komposer dan produser yang bertanggung jawab atas karya-karya ikonik kayak High Octane Rock, Serigala Militia, Taring, dan Seperti Api. Bahkan Seringai pernah buka konser Metallica di GBK pada 2013, mimpi masa kecil Ricky yang akhirnya jadi kenyataan.Ia juga menjadi manajer Iko Uwais sampai saat ini. Ricky membantu karier Iko Uwais yang moncer menembus pasar internasional.