Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) termasuk sekolah kedinasan yang diminati untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi. Salah satu keuntungan yang akan diperoleh setelah lulus, yaitu diangkat menjadi CPNS/PNS.Seleksi penerimaan calon praja IPDN dibuka setiap tahunnya. Serangkaian persyaratan pun diberlakukan untuk bisa mendaftar sekolah tersebut. Lantas, kapan seleksi penerimaan IPDN 2025 dibuka? Apa saja syarat pendaftarannya?Jadwal Pendaftaran IPDN 2025Hingga artikel ini ditulis (15/4/2025), belum ada informasi terkait jadwal pendaftaran IPDN 2025 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI maupun dalam situs resmi Badan (BKN). Apabila merujuk tahun 2024 lalu, seleksi penerimaan IPDN diselenggarakan pada pertengahan Mei hingga Juni.Walaupun penerimaan IPDN tahun ini belum dimulai, siswa-siswi yang berminat mendaftar dapat menyiapkan syarat pendaftarannya sedari sekarang.Syarat Pendaftaran IPDN 2025Karena informasi pembukaan pendaftaran IPDN belum diumumkan, persyaratan penerimaan untuk tahun ini pun belum diketahui. Namun mengacu Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Nomor 800.1.2.2/2290/SJ, berikut persyaratan pendaftaran IPDN tahun 2024 lalu:Syarat UmumWarga Negara Indonesia.Usia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada 1 Januari tahun berjalan.Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.Syarat AdministrasiMemiliki ijazah SMA/MA/paket C, dengan ketentuan:
- Nilai rata-rata ijazah minimal 70.
- Nilai rata-rata ijazah bagi pendaftar dari Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya minimal 65,00.Peserta yang mendapat ijazah dari luar negeri wajib mendapat pengesahan dalam bentuk surat pernyataan atau persamaan dari Kemendikbudristek.Berdomisili minimal 1 tahun di kabupaten/kota di provinsi tempat mendaftar secara sah, terhitung pada tanggal awal mendaftar dan dibuktikan dengan KTP, KK, dan surat pindah (jika pindah tempat tinggal), serta dokumen lain yang berkaitan dengan domisili. Dikecualikan bagi orang tua peserta yang lahir di wilayah pendaftaran dan dibuktikan dengan akta kelahiran orang tua dan/atau surat penempatan pindah tugas orang tua dari instansi masing-masing.Surat keterangan lulus SMA/MA yang ditandatangani oleh kepala sekolah atau pejabat berwenang dan dicap/distempel basah, bagi siswa lulusan tahun berjalan sebagai dokumen awal persyaratan pendaftaran.Surat keterangan Orang Asli Papua (OAP), khusus untuk peserta OAP dan ditandatangani oleh ketua atau anggota Majelis Rakyat Papua berdasarkan keanggotaan yang sah sesuai ketentuan UU dan diketahui kepala distrik di kabupaten/kota mendaftar serta dibuktikan dengan cap/stempel basah.Pakta integritas.Alamat email aktif.Pas foto 4x6 dengan mengenakan kemeja lengan panjang warna putih polos, latar belakang merah, dan tidak menggunakan kacamata.Syarat LainnyaTidak sedang menjalani/terancam hukuman pidana akibat kejahatan.Tidak bertindik/memiliki bekas tindik di telinga maupun anggota badan lain untuk peserta pria, kecuali jika karena ketentuan agama/adat.Tidak bertato.Tidak memakai kacamata/lensa kontak.Belum pernah menikah/kawin dan bai pendaftar perempuan belum pernah melahirkan.Tidak pernah diberhentikan sebagai praja IPDN atau perguruan tinggi lain secara tidak hormat.Jika dinyatakan lulus maka peserta: