Pemkab Karawang menyiapkan kantor untuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Karawang. Hal itu untuk mempermudah sertifikasi bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM)."Ini bagian dari upaya kami, bahwa harus ada langkah mempercepat proses perizinan pelaku UMKM, salah satunya kita ingin UPT BPOM hadir di Karawang," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat ditemui di Kantor Bupati Karawang, Jumat (18/4/2025).Dijelaskan Aep, sebelumnya pelaku UMKM harus mengurus sertifikasi BPOM ke kantor wilayah di Bandung, dengan adanya Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPOM di Karawang untuk wilayah Purwakarta, Karawang, Bekasi ini dirasa dapat memberikan manfaat bagi pelaku UMKM."Ini kesempatan yang bagus, justru dengan kehadiran UPT BPOM di Karawang dapat memberikan manfaat dan dampak langsung, sehingga berdampak pada produktivitasnya ekonomi UMKM kita," kata dia.Baca juga: Fakta-fakta KDM Tunjuk Mardigu-Helmy Yahya Jadi Komisaris BJBAep mengungkap, kemungkinan UPT BPOM akan menempati bangunan kantor bekas Inspektorat Kabupaten Karawang yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, karena Inspektorat akan berpindah ke lokasi baru."Lokasi di Jalan Ahmad Yani ini juga strategis, karena dia menjadi titik tengah antara wilayah utara dan selatan, dengan jarak tempuh dari titik terjauh sekitar 30 kilometer," imbuhnya.Kehadiran unit pelaksana teknis (UPT) BPOM di Karawang, sambungnya, bisa memuluskan langkah pelaku usaha agar semakin mudah diterima pasar dan bahkan membuka keran ekspor.Aep berharap UMKM Karawang dapat lebih berkembang dengan daya dukung fasilitas regulasi yang lebih dekat mudah."Sertifikasi dari BPOM ini menambah nilai kepercayaan dari konsumen, tentu dengan adanya kantor BPOM menjadi daya dukung fasilitas regulasi yang lebih mudah. Diharapkan ini bisa segera aktif pertengahan tahun," pungkasnya.