Meghan Markle Setop Donasi untuk Organisasi yang Dukung Palestina

Meghan Markle Setop Donasi untuk Organisasi yang Dukung Palestina

eny2025/04/18 15:00:44 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Foto: dok. Global Ministerial Conferenc

Meghan Markle dan Pangeran Harry menghentikan pendanaan untuk sebuah badan amal Muslim yang mendukung Palestina. Ini sebabnya.Seperti dikutip dari NY Daily News, pasangan itu menarik pendanaan sebesar US$ 55.700 yang sebelumnya dijanjikan akan diberikan untuk Muslim Women's Coalition (MWC). Pangeran Harry dan Meghan Markle sebelumnya mendukung organisasi muslim yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat, melalui yayasan amal mereka, Archewell.Baca Juga :Meghan Markle Gunakan 4 Mobil Pengawalan, Disebut Tidak NormalMenurut seorang sumber, keputusan tersebut dibuat karena pimpinan Muslim Women's Coalition (MWC), Janan Najeeb membuat pernyataan anti-Israel. Janan menulis artikel yang menyerang Israel di dua media lokal."Penjajahan Israel selama 75 tahun atas Palestina dan genosida di Gaza adalah ketidakadilan yang sangat serius. Kami menuntut gencatan senjata permanen, penghentian dukungan persenjataan terhadap negara apartheid Israel, dan pembebasan Palestina. Dari sungai hingga ke laut, Palestina akan bebas, dari laut hingga ke sungai, Palestina akan hidup selamanya," demikian penggalan tulisan Janan Najeeb yang diterbitkan pada Februari 2024 di Wisconsin Muslim Journal.Baca Juga :Meghan Markle Komentari Kenaikan Tarif Trump, Optimis Produknya Tetap LakuMuslim Women's Coalition (MWC) dibuat dengan tujuan untuk memberdayakan perempuan dan anak perempuan Muslim melalui pendidikan dan penyuluhan. Pada 2023, Archewell memberikan $27.960 kepada organisasi wanita muslim tersebut.Organisasi amal milik Pangeran Harry dan Meghan Markle ini sebelumnya juga pernah menggelontorkan dana untuk Afghan Women's Sewing Group and Support Circle, yang membantu para pengungsi dari Afghanistan pindah ke Milwaukee, Amerika Serikat. Archewell didirikan pada 2020 dengan misi melakukan hal baik dan memberdayakan komunitas di seluruh dunia.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya