Mentan Ungkap Ada Pengamat Pertanian Terlibat Proyek Fiktif Rp 5 M

Mentan Ungkap Ada Pengamat Pertanian Terlibat Proyek Fiktif Rp 5 M

rea2025/04/17 15:21:14 WIB
Foto: Kementan

Mentan Ungkap Ada Pengamat Bakal Masuk Penjara, Kenapa?Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan akan ada pengamat pertanian yang masuk penjara. Hal tersebut terjadi lantaran pengamat tersebut terkandung kasus korupsi yang dapat menyebabkan kerugian negara hingga Rp 5 miliar.Amran tidak menyebut identitas pengamat tersebut. Dia hanya bilang yang bersangkutan kerap membagikan data pertanian yang salah serta memberikan kritik yang konstruktif."Ada si A atau si B yang mengkritik dari dulu. Dan kami menganalisa yang kritikannya sebagian besar tidak konstruktif. Bahkan kadang datanya salah," kata Amran saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).Baca juga: Ngadu ke Jaksa Agung, Mentan Ungkap Oknum Minta Rp 50 Juta-Pupuk PalsuPuncaknya, Amran menyebut pengamat tersebut terlibat dalam proyek pertanian. Saat Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan investigasi, hasil proyek tersebut sebagian besar fiktif dan tidak berjalan. Atas hal tersebut, Amran menyebut negara berpotensi alami kerugian hingga Rp 5 M."Itu potensi kerugian Rp 5 miliar dan tidak digunakan itu barang pengadaan itu tidak digunakan. Itu pun sebagian tanda tangan fiktif, palsu tanda tangannya, dan ini yang mengkritik dari dulu pertanian, saya katakan ini musuh negara," jelas Amran.Saat ini, kasus tersebut telah diserahkan kepada penegak hukum untuk ditindaklanjuti. Meski begitu, Amran enggan membeberkan lebih lanjut mengenai kasus tersebut.Dia menegaskan pihaknya menerima kritik dan saran dari pengamat asalkan tidak menyebabkan kerugian negara. Amran akan menindak tegas siapapun oknum yang ingin merugikan negara, baik pegawai di lingkungan Kementan maupun pengamat pertanian."Jadi, jangan karena dia pengamat, enggak kebal hukum, enggak boleh dong. Siapapun masuk di pertanian, berani bermain-main, pasti kami beresin. Jangankan pengamat, pegawai sendiri aku pecat. Padahal dia anakku, anak kandungku, harusnya pecat. Apalagi pengamat masuk bermain-main, mau korupsi di pertanian, aku beresin," tegas Amran.Lihat juga video: Sidang Tuntutan SYL dkk di Kasus Korupsi Kementan Dimulai!

[Gambas:Video 20detik]

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya