Sholat Syuruq menjadi salah satu sholat sunnah yang dikerjakan pagi hari selepas subuh. Ada doa yang dapat diamalkan setelah mengerjakan sholat Syuruq.Sholat Syuruq (شروق) adalah sholat sunnah dua rakaat yang dikerjakan setelah matahari terbit dan mulai meninggi. Kata syuruq sendiri berasal dari bahasa Arab "شروق" yang berarti terbitnya matahari.Baca juga: Rasulullah SAW Sebut Kelompok yang Sholat tapi Amalannya Tertolak, Siapa Mereka?Mengutip buku Sudah Shalat Sunnah Apa Saja Hari Ini? karya H. Brilly El-Rasheed, sholat ini sering dianggap sebagai bagian dari sholat dhuha karena waktunya yang berada di awal rentang waktu dhuha, tetapi ia memiliki keistimewaan tersendiri bagi orang yang mengerjakannya setelah berdiam di masjid usai sholat Subuh hingga matahari terbit.Shahih dan sholat Syuruq dengan syarat duduk berdzikir sejak selesai sholay Subuh berjamaah di masjid tempatnya sholat Subuh higga terbit matahari, kalau tidak memenuhi maka dianggap menjadi sholat Dhuha atau sholat tathawwu muthlaq.Dalil utama tentang sholat Syuruq terdapat dalam hadis shahih dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang sholat Subuh berjamaah, lalu duduk berdzikir mengingat Allah sampai terbit matahari, kemudian ia sholat dua rakaat, maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna."
(HR. At-Tirmidzi)Doa Setelah Sholat SyuruqMerujuk buku Kitab Lengkap Shalat, Shalawat, Zikir, dan Doa Yasin, Tahil, Doa Haji dan Umrah karya Ibnu Watiniyah, berikut bacaan doa yang dapat diamalkan setelah mengerjakan sholat Syuruq,Bacaan Doa Setelah Sholat Syuruq #1أَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْيَوْمَ عَافِيَةً وَجَاءَالشَّمْسُ مِنْ مَطْلَعِهَا.اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ خَيْرَهَذَا الْيَوْمِ وَادْفَعْ عَنِّيْ شَرَّهُ. اَللَّهُمَّ نَوِّرْ قَلْبِيْ بِنُوْرِ هِدَايَتِكَ كَمَا نَوَّرْتَ اْلأَرْضَ بِنُوْرِ شَمْسِكَ اَبَدًا. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَArab Latin: Alhamdulillahil ladzi ja'alal yauma 'afiyataw waja-'asy syamsu min mathla'iha. Allahummar-zuqni khaira hadzal yaumi wadfa' 'annii syarrah. Allahumma nawwir qalbi binuri hidayatika kama nawwartal ardla binuri syamsika abada. Birahmatika ya arhamar rahimin.Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah menjadikan hari ini sejahtera dan telah terbit matahari dari tempatnya. Ya Allah, beri lah aku kebaikan hari ini dan jauhkan lah dariku keburukan hari ini. Ya Allah, terangilah hatiku dengan cahaya hidayah-Mu, sebagaimana telah Engkau terangi bumi dengan cahaya matahari-Mu terus-menerus. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Paling Pengasih di antara semua yang mengasihi."Bacaan Doa Setelah Sholat Syuruq #2اَللّهُمَّ يَا نُوْرَ النُّوْرِ بِالطُّوْرِ وَكِتَابٍ مَسْطُوْرٍ فِيْ رِقٍّ مَنْشُوْرٍ وَالبَيْتِ المَعْمُوْرِ، أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ نُوْرًا أَسْتَهْدِيْ بِهِ إِلَيْكَ وَأَدُلُّ بِهِ عَلَيْكَ وَيَصْحَبُنِيْ فِيْ حَيَاتِيْ وَبَعْدَ الْاِنْتِقَالِ مِنْ ظَلاَم مِشْكَاتِيْ، وَأَسْأَلُكَ بِالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا، أَنْ تَجْعَلَ شَمْسَ مَعْرِفَتِكَ مُشْرِقَةً بِيْ لَا يَحْجُبُهَا غَيْمُ الْأَوْهَامِ وَلَا يَعْتَرِيْهَا كُسُوْفُ قَمَرِ الوَاحِدِيَّةِ عِنْدَ التَّمَامِ، بَلْ أَدِمْ لَهَا الْإِشْرَاقَ وَالظُهُوْرَ عَلَى مَمَرِّ الْأَيَّامِ وَالدُّهُوْرِ. وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللهم اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِإِخْوَاِننَا فِي اللهِ أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا أَجْمَعِيْنَ.Arab Latin: Allâhumma yâ nûrannûri bit thûr wa kitâbim masthûrin fî riqqim mansyûrin wal baitil ma'mur, as-aluka an tarzuqanî nûran astahdî bihi ilaika wa adullu bihi 'alaika wa yashhabunî fi hayâtî wa ba'dal intiqâli min dhalâmi misykâtî, wa as-aluka bissyamsi wa dhuhâha wa nafsin wa mâ sawwâha, an taj'ala syamsa ma'rifatika musyriqatam bî lâ yahjubuhâ ghaimul auhâmi walâ ya'tarîhâ kusûful qamaril wâhidiyyati 'indat tamâm, bal adim lahâl Isyraqa wad dhuhûra 'alâ mamarril ayyâmi wad duhûr. Wa shallillâhumma 'alâ Sayyidinâ Muhammadin khâtamil anbiyâ-i wal mursalîn. Wal hamdulillâhi rabbil 'âlamîn. Allâhummaghfir lanâ wa liwâlidîna wa li-ikhwâninâ fillâhi ahyâ-an wa amwâtan ajma'în.Artinya: "Ya Allah, Wahai Cahayanya Cahaya, dengan wasilah bukit Thur dan Kitab yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan dengan wasilah Baitul Ma'mur, aku memohon padamu atas cahaya yang dapat menunjukkanku kepada-Mu. Cahaya yang dapat mengiringi hidupku dan menerangiku setelah berpindah (ke alam lain; bangkit dari kubur) dari kegelapan liang (kubur) ku. Aku meminta kepada-Mu dengan wasilah matahari beserta cahayanya di pagi hari, dan dengan jiwa dan kesempurnaannya, agar Engkau menjadikan matahari ma'rifat kepada-Mu yang seperti matahari cerahnya bersinar menerangiku, tidak tertutup oleh mendung-mendung keraguan, tidak pula terlintasi gerhana pada rembulan kemahaesaan di kala purnama. Tapi jadikanlah padanya selalu bersinar dan selalu tampak, seiring berjalannya hari dan tahun. Berikanlah rahmat ta'dzim Wahai Allah kepada junjungan kami Muhammad, sang pamungkas para nabi dan rasul. Segala Puji hanya milik Allah Tuhan penguasa alam. Ya Allah ampunilah kami, kedua orang tua kami serta kepada saudara-saudara kami seagama seluruhnya, baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal." (Nawawi al-Jawi, Nihâyatuz Zain, halaman 103)Surah yang Dibaca saat Sholat SyuruqAda dua surah yang dianjurkan untuk dibaca pada saat sholat Syuruq. Yakni, pada rakaat pertama membaca surah Ad-Dhuha dan rakaat kedua surah Al-Insyirah.Berikut bacaan kedua surah tersebut:Surah Ad-Dhuha
وَالضُّحٰىۙ ١Arab Latin: Wadl-dluḫâ.Artinya: "Demi waktu dhuha."وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ ٢Arab Latin: Wal-laili idzâ sajâ.Artinya: "Dan demi malam apabila telah sunyi."مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ ٣Arab Latin: Mâ wadda'aka rabbuka wa mâ qalâ.Artinya: "Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu."وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ ٤Arab Latin: Wa lal-âkhiratu khairul laka minal-ûlâ.Artinya: "Sungguh, akhirat itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan (dunia)."وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ ٥Arab Latin: Wa lasaufa yu'thîka rabbuka fa tardlâ.Artinya: "Sungguh, kelak (di akhirat nanti) Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu sehingga engkau rida."اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ ٦Arab Latin: A lam yajidka yatîman fa âwâ.Artinya: "Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(-mu);"وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ ٧Arab Latin: Wa wajadaka dlâllan fa hadâ.Artinya: "Mendapatimu sebagai seorang yang tidak tahu (tentang syariat), lalu Dia memberimu petunjuk (wahyu);"وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ ٨Arab Latin: Wa wajadaka 'â'ilan fa aghnâ.Artinya: "Dan mendapatimu sebagai seorang yang fakir, lalu Dia memberimu kecukupan?"فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ ٩Arab Latin: Fa ammal-yatîma fa lâ taq-har.Artinya: "Terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang."وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ ١٠Arab Latin: Wa ammas-sâ'ila fa lâ tan-har.Artinya: 'Terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik."وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْࣖ ١١Arab Latin: Wa ammâ bini'mati rabbika fa ḫaddits.Artinya: "Terhadap nikmat Tuhanmu, nyatakanlah (dengan bersyukur)."Surah Al-Insyirah